Peduli Bencana Gempa Malang Jawa Timur, MAI Foundation Turunkan Tim Tanggap Bencana

MAI News – Malang, (11 April 2021) Gempa terjadi (10/04/21) berkedalaman 80 KM di Malang, telah menyebar getarannya ke sejumlah daerah. BMKG mencatat 24 wilayah yang merasakan guncangan gempa dengan 6,1 skala richter. Menurut kepala bidang mitigasi gempa bumi dan tsunami, zona gempa Malang selatan merupakan kawasan sering terjadi gempa. Tercatat kerusakan terjadi pada 14 unit sekolah, 355 unit rumah rusak ringan, 80 rusak sedang, 27 rumah rusak berat dan 26 rumah ibadah rusak.

Dalam aksi tanggap bencana (11/04/21), MAI Foundation Perwakilan Jawa Timur turun langsung untuk memberikan bantuan medis di beberapa wilayah yang terdampak seperti Desa Wirotaman, Desa Majang Tengah dan Desa Pamotan. Bantuan yang diberikan berupa layanan kesehatan dengan memberikan pengobatan gratis. MAI Foundation Perwakilan Jawa Timur juga berkoordinasi besama BPBD (badan penanggulangan bencana daerah) setempat dan Komunitas Sehati Medical Care untuk bersinergi dalam aksi tanggap bencana kepada korban gempa. Hal tersebut sebagai upaya meringankan beban masyarakat dan membantu memulihkan kondisi kesehatan pasca trauma bencana.

Dari hasil pantauan di lapangan di daerah Ampel Gading banyak rumah roboh, secara prosentase hampir 90% mengalami rusak berat. Lokasi tersebut merupakan salah satu lokasi yang terdampak parah yang berada di Malang Selatan. Kebutuhan sembako sebagai penyedia dapur umum sangat dibutuhkan, selain itu perlu pembangunan masjid darurat, untuk aktifitas ibadah dan pembelajaran ilmu agama.

Salah satu warga Desa Wirotaman merasa terbantu karena adanya bantuan medis dari MAI Foundation Perwakilan Jawa Timur “terima kasih kepada MAI yang telah tanggap membantu peduli benca gempa bumi di Desa Wirotaman Kecamatan Ampel Gading sehingga masyarakat kami mendapatkan bantuan obat-obat untuk pertolongan pertama. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih, semoga MAI semakin jaya” ujar Abdul.