Meski Pemadaman Lampu, Baksos Pamijahan Tetap Berjalan

Bogor – Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation melaksanakan kegiatan bakti sosial Ramadan berupa Program Kado untuk 20.000 Yatim persembahan MAI Foundation dan Bank Mandiri (One Heart, One Mandiri), Santunan Yatim Piatu, Pemberian THR Guru/Dai dan Anak Asuh serta Berbagi Takjil Ramadan, Sabtu, (3/6/2017) di Kampung Pamijahan, Desa Cipatat, Bogor.

Kegiatan tersebut diawali dengan pembacaan ayat suci Al Quran yang dibacakan oleh salah satu anak asuh yang menjadi hafiz Quran di MI Al Bayan Mandiri, sekolah binaan MAI Foundation. Dihadiri oleh TIM dari MAI Foundation, Tim Konsultan Pendidikan MI Al Bayan Mandiri, para da’i dan guru, beberapa anak asuh MAI Foundation, anak yatim dan para lansia, pelaksanaan kegiatan tersebut di Aula Masjid Al Barokah, Desa Cipatat.

Sebagai tuan rumah, Ade Sopian yang merupakan kepala sekolah MI Al Bayan Mandiri menyampaikan ucapan terima kasih kepada MAI Foundation atas kegiatan baksos di Desa Cipatat.

“Kegiatan bukber ini adalah yang pertama kalinya dilakukan di lingkungan kami,” ungkap Ade.

Atas kegiatan tersebut, Ade berharap agar tidak tahun ini, tetapi setiap tahun, MAI Foundation melakukan kegiatan baksos Ramadan di lingkungan sekitar.

Mewakili MAI Foundation, Abung Sewaka selaku Wakil Ketua MAI Foundation mengajak warga Desa Cipatat mendukung pendidikan anak-anaknya.

“Dengan pendidikan, semua orang bisa memperbaiki ekonominya,” saran Abung.

Di samping itu, Abung juga meminta doa dari warga yang hadir di acara tersebut agar MAI Foundation beserta pengurus dan donaturnya agar diberikan kesehatan dan keberkahan dari Allah subhanahu wa ta’ala.

Selanjutnya, acara simbolis bantuan THR Guru dan Anak Asuh sebanyak 31 orang, Santunan Yatim 100 anak di Desa Cipatat dan Cigudeg, Parsel Ramadan sebanyak 150 paket di Desa Cipatat, Cigudeg dan Bojong Jengkol.

Meski lokasi kegiatan diguyur hujan dan ada pemadaman listrik, kegiatan baksos berjalan lancar dan ditutup dengan penampilan 5 anak Pildacil binaan MI Al Bayan, do’a dan acara bukber dengan total 200 orang. (MAI Foundation/Riana)