Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H, Bank Mandiri dan MAI Berikan Santunan untuk 440 Anak Yatim Dhuafa

MAI News – Jakarta, 12 Oktober 2022. Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H. Bank Mandiri bersama Mandiri Amal Insani Santuni 440 Anak Yatim Dhuafa.

Dalam rangka menyambut hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, Bank Mandiri mengadakan Maulid Nabi dan memberikan santunan kepada 440 anak yatim dhuafa di Masjid An-Nur Plaza Mandiri, Jakarta. Pada momentum ini bertema “ Momentum Untuk Memaknai dan Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW Untuk Menjadi Insan Mandirian Tangguh dan berAKHLAK ”

“Saya menghimbau kepada seluruh Mandirian untuk berpartisipasi mengeluarkan zakat dari penghasilan yang kita terima, karena pada hakikatnya harta yang kita miliki ini adalah justru harta yang kita berikan kebermanfaatannya. Silahkan menghubungi MAI dan UPZ Bank Mandiri yang sudah menyiapkan infrastruktur penghimpunan dan penyaluran dana yang profesional” ujar Bapak Agus Dwi Handaya selaku Penasehat UPZ Bank Mandiri dan Pembina Mandiri Amal Insani

Kegiatan simbolis dilakukan oleh Bapak Agus Dwi Handaya dan Bapak Andrinof A. Chaniago selaku wakil Komisaris Utama Bank Mandiri kepada 4 Yayasan yaitu: Yayasan Sejahtera Insani, Yayasan Al-Falah Kemayoran, Yayasan Ta’jul Aitam dan Yayasan LKSA Bangun. Bapak Rano Karno selaku perwakilan dari LAZNAS Mandiri Amal Insani juga ikut dalam penyerahan simbolis santunan anak yatim pada momentum Maulid Nabi Muhammad SAW

Pembacaan Tausiyah kisah Nabi Muhammad SAW dilakukan oleh Ustadz Taufiqurrahman S, Q atau yang dikenal juga dengan Ustadz Pantun. “Karena sedekah lah, satu, disaaat umur kita panjang, orang yang bersedekah pasti rezekinya makin bagus, meninggal dunia gemar sedekah pasti wafatnya husnul khotimah, dibungkus dengan kain kafan pindah ke alam barzah gemar sedekah, jaminan Allah pasti tempatnya Raudhah Min Riyadhil Jannah” ucap Ustadz Taufiqurrahman S, Q. Pada kesempatan yang sama Ustadz Taufiqurrahman juga menyerukan bersedekah melalui Mandiri Amal Insani dan diakhiri dengan pembacaan doa penutup oleh Ustadz Taufiqurrahman.