Layanan Jasa Ambulance MAI Foundation, Antar Pasien Hingga Wonogiri

MAINews, Wonogiri – Sirine ambulance meraung-raung membuat pagi yang hening itu terusik. Suara kerikil di jalanan yang tergilas ban mobil yang bertuliskan ambulance Mandiri Amal Insani terdengar sahut menyahut dengan suara cicit burung. Di dalamnya, tergeletak tak berdaya seorang wanita setengah baya. Di sampingnya, beberapa orang dari keluarga wanita itu mendampingi dengan wajah cemas.

Mbah Yumar (50 tahun) sudah 30 tahun mengabdi kepada keluarga besar Bapak Ibnu (Ex. Ketua MAI Foundation). Waktu yang terus merangkak menyebabkan kesehatannya terganggu. Mbah Yumar pun didiagnosa mengalami stroke. Karena sakit yang dideritanya itu, Mbah Yumar akhirnya dirawat di Rumah Sakit Medika Lestari, Ciledug.

Setelah beberapa hari dirawat, Mbak Yumar merasa membaik. Ia pun meminta agar dipulangkan saja ke kampung halamannya di Desa Prancimanto, Sumberejo, Wonogiri. Bapak Ibnu pun meminta jasa ambulance dari Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation untuk mengantar Mbah Yumar.

Siang begitu terik, Senin, (24/7/2017). Begitu mendapati kabar tersebut, Juharyono yang merupakan staff supir MAI Foundation segera menuju lokasi. Dengan sigap, ia membawa ambulance menerobos jalanan Ibu Kota yang macet menuju rumah sakit di mana Mbah Jumar dirawat.

Tak menunggu lama lagi, Juharyono membawa Mbah Yumar memenuhi permintaannya. Mereka pun tiba pagi-pagi di Wonogiri. Setelah sampai di rumahnya yang sederhana, Mbah Yumar sempat sarapan oatmeal dan beristirahat sejenak. Namun rupanya Allah begitu menyayangi janda anak satu itu. Keinginannya untuk pulang tersebut merupakan kode keras. Pukul 06.30 pagi, Mbah Yumar dipanggil Sang Pemilik jiwa dan raga.

Tak hanya mengantar sampai lokasi, atas nama MAI Foundation, Juharyono pun mengantar jenazah hingga dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Sari, Desa Sumberejo. Bahkan, seluruh biaya operasional pun ditanggung oleh MAI Foundation.

“Terima kasih kepada Mandiri Amal Insani dan semua donator yang telah mengantar Mbah Yumar sampai ke rumahnya. Juga biaya-biaya lainnya untuk pemakaman. Semoga amal jariyahnya mendapat balasan kebaikan yang berlipat,” tutur salah satu keluarga yang tidak mau disebutkan namanya.

Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation menyadari bahwa keterbatasan dana dan sulitnya mendapatkan fasilitas kesehatan bisa memunculkan kepasrahan bagi kaum dhuafa. Apalagi yang menyangkut tentang ambulance. Selain jumlah armadanya terbatas, biaya sewanya pun tidak terjangkau. Untuk itu, MAI Foundation menyediakan ambulance untuk membantu dhuafa dalam mendapatkan fasilitasnya seperti penanganan medis yang layak, termasuk ketika salah satu anggota keluarganya meninggal dunia.

Layanan Jasa Ambulance MAI Foundation bisa dihubungi di Layanan MAI Foundation 0857 811 80000 atau 0813 1873 3744 (Juharyono). (MAI Foundation/Riana)