fbpx

Kepulauan Seribu: Ketika Angan Yang Jadi Kenyataan (1)

Kepulauan Seribu, Pulau Pramuka

 

Sekitar tahun 2011, saya pernah ditunjukkan sebuah foto oleh seseorang yang saya panggil Bunda itu tentang perjalanan cutinya di Pulau Tidung, salah satu tempat di Kepulauan Seribu. Begitu melihatnya, jujur saya envy. Mengenakkan jilbab putih, wanita itu berpose di pantai yang maha menakjubkan. Saya bisa membayangkan ujung jilbab yang dipermainkan angin pantai. Pasirnya yang putih, cuaca yang cerah serta latar belakang laut yang biru menawan itu sungguh menambah keinginan saya untuk berkunjung ke sana. Sungguh saya ingin ke sana. Kepada birunya laut.

“Ke sana aja, Nay, nanti aku kenalin sama teman yang kebetulan mengelola cottage di sana. Harga bersahabatlah,” rayunya.

Sayang sekali, komunikasi terputus. Saya tidak tahu di mana Bunda berada sekarang. Keinginan itu terlupakan begitu saja. Bagai buih di lautan yang hilang ketika malam ombak menerjang.

Hingga di suatu hari, saya mendapatkan whatsapp dari pemimpin di mana saya bekerja. Isinya agar saya mempersiapkan diri di hari Jumat, 23 Juni 2017, karena akan ada acara santunan yatim di Kepulauan Seribu, tepatnya ke Pulau Pramuka. Seketika, ingatan itu muncul kembali. Doa yang diam-diam dulu dilambungkan itu terkabulkan.

Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu adalah sebuah kabupaten administrasi di daerah Khusus Ibu Kota Jakarta, Indonesia. Wilayahnya meliputi gugusan kepulauan di Teluk Jakarta. Sebelumnya, wilayah Kepulauan Seribu merupakan salah satu kecamatan di Kota Administrasi Jakarta Utara. Saat ini, bupatinya adalah H. Budi Utomo, S.H, M.H.

Pusat pemerintahan kabupaten ini terletak di Pulau Pramuka yang mulai difungsikan sebagai pusat pemerintahan kabupaten sejak tahun 2003. Menurut Om Wikie, terdapat dua kecamatan yakni Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan dan Kecamatan Kepulauan Seribu Utara. Adapun untuk Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan membawahi 3 kelurahan yaitu Kelurahan Pulau Tidung, Kelurahan Pulau Pari, dan Kelurahan Pulau Untung Jawa. Sementara itu, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara membawahi 3 kelurahan yakni Kelurahan Pulau Kelapa, Keluaraha Pulau Harapan dan Kelurahan Pulau Panggang.

Sebenarnya Kepulauan Seribu itu bukan berarti berjumlah seribu pulau dalam satu gugusan kepulauan.  Ada sekitar 342 pulau, termasuk pulau-pulau pasir dan terumbu karang yang bervegetasi maupun yang tidak. Dan ada 11 pulau yang berpenghuni yaitu PUlau Untung Jawa, Pulau Lancang Pulau Tidung Besar, Pulau Tidung Kecil, Pulau Pramuka, Pulau Panggang, Pulau Harapan, Pulau Kelapa, Pulau Kelapa Dua dan Pulau Sebira. Selain itu ada pulau yang dijadikan sebagai pulau wisata seperti Pulau Bidadari, Pulau Onrust, Pulau Kotok Besar, Pulau Puteri, Pulau Matahari, Pulau Sepa dan lain sebagainya.

Okey, kembali ke perjalanan dinas. Hehhe …

Ini adalah pertama kalinya saya pergi di pagi buta untuk mengejar jadwal. Agar sampai ke acara tempat waktu, maka Bapak menyuruh saya menunggu di Masjid At Tiin, Taman Mini Indonesia Indah, pukul 05.30 pagi. Bayangkan, saya dari Sawangan, Depok, tidak tahu jalan, saya mengira-ngira jam berapa seharusnya saya berangkat. Ya, saya berangkat sehabis shaur atau sekitar pukul 04.30 pagi.

Di tengah kegelapan pagi, saya menerabas ketakutan. Bayangan-bayangan kejahatan begal dan geng-geng motor yang sempat merajalela di Kota Depok tak luput dari rongrongan dalam benak. Jika ada motor mendekat, segera saya tancap gas. Saya sama sekali tidak mau didekati oleh motor. “Takut tiba-tiba ada parang menyerang kaki saya,” begitu pikir saya.

Alhamdulillah, sekitar pukul 5 pagi saya tiba di pelataran masjid. Beberapa orang terlihat keluar masjid. Wajah mereka bercahaya. Saya pun segera memasuki masjid untuk melaksanakan shalat Subuh.

 

Lanjut berikutnya ….

 

 

 

 

 

 

 

RELATED ARTIKEL