fbpx

Corsec Bank Mandiri Ungkap Tips Pengembangan Diri

Jakarta – Untuk pengembangan diri karyawan Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation menjadi insan yang memiliki etos kerja dan semangat lebih tinggi lagi, MAI Foundation mengadakan in house training bersama Topa Lukita, Corsec Bank Mandiri, pada Kamis, (4/5/2017) di Ruang Tondano, Lt. 2, Plaza Mandiri.

In house training yang dimulai pukul 16.30 WIB, Topa yang sejak tahun 2005 sudah menapak kariernya di Bank Mandiri mulai menceritakan pengalaman pribadinya bekerja. Untuk mencapai titiknya saat ini, menurut Topa, yang harus dilakukan adalah pertama, mengubah pola pikir dan menyamakan persepsi antara diri sendiri dengan manajemen dan perusahaan di mana kita kerja sehingga akan terbentuk tujuan yang positif dan kegiatan positif.

Kedua, setelah segala sesuatunya terbentuk positif, maka kita pun harus berpikir positif. Berpikir positif tidaklah rugi. Justru malah menciptakan prasangka baik. Ketiga, biasakanlah seperti orang yang sedang lapar. Dalam artian, ketika mengerjakan sesuatu, selain harus dilakukan dengan hati, maka kita harus mengerjakan pekerjaan dengan semangat.

Keempat, sebagai pekerja tentu akan paham tentang situasi tempat kerja sehingga bisa meminimalisir risiko. Kelima, kita harus pandai menciptakan momentum. Keenam, mulailah sesuatu dari yang terkecil. Catatan progress diperlukan agar kita tahu sejauh mana perkembangan diri di perusahaan tersebut. Melalui sistem checklist, kita pun akan percaya diri dalam menyampaikan fakta dan data.

Ketujuh, jangan lupa istirahat. Istirahat itu perlu untuk menyegarkan otak. Kedelapan, konsumsi makanan bergizi. Kesembilan, melakukan kegiatan yang disukai seperti nonton bareng bersama karyawan, olahraga yang diganti tiap minggunya, makan bersama di dapur, dan lain-lain.

Sepuluh, perusahaan setidaknya memberikan reward pekerjaan. Tidak harus mahal, namun hal terkecil dan murah pun bisa membuat karyawan menjadi senang dan semangat dalam bekerja. Terakhir, Topa memberikan tips yaitu jika kita melakukan sesuatu, jangan takut salah.

“Sesama karyawan itu, grubyuk di dalam, militan di luar,” pesan Topa.

Karyawan MAI Foundation yang mengikuti in house itu merasakan kebermanfaatan dan akan dipraktekkan di lingkungan pekerjaan. (MAI Foundation/Riana)

RELATED ARTIKEL