fbpx

Chalfinur Sosialisasi Program MAI Foundation di Depan Para Karyawan Dana Pensiun 1 Bank Mandiri

Jakarta – Untuk memperkenalkan program Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation, Selasa, (28/2), MAI Foundation mengadakan sosialisasi program di kantor Dana Pensiun 1, Mampang Prapatan. Sosialisasi tersebut dibawakan oleh Chalfinur dengan presentasi mengambil tema ‘Transportasi Melayani Umat, Berkhidmat Membangun Negeri.”

Dalam presentasinya, Chalfinur menjelaskan tentang dasar hukum zakat. Secara etimologi, zakat diambil dari kata zakah yang artinya tumbuh/berkembang, membersihkan/mensucikan dan barokah. “Ketika kita memiliki harta baik dalam bentuk emas, properti, suku bunga yang diputar dalam bentuk trading dan lain-lain, yang memiliki potensi untuk tumbuh dan berkembang, maka harta tersebut adalah harta zakat atau harta yang harus dikeluarkan zakatnya,” papar Chalfinur memulai presentasi.

Masih menurut Chalfinur, zakat juga mempunyai definisi membersihkan dan mensucikan. Ada dua hal yang bisa dibersihkan dan disucikan yaitu hartanya dan si pemilik harta. Ketika kita memiliki harta yang melebihi nisab atau sudah batas nisab maka harta tersebut harus dibersihkan. Kita jangan meng-claim 100% dari harta kita adalah milik kita. Namun ada 2,5% di antaranya yang harus disalurkan kepada fakir miskin. “Sementara itu, membersihkan si pemilik harta maksudnya membersihkan diri dari sifat-sifat yang dikarenakan oleh harta. Contohnya, sifat pelit, kikir, bakhil dan sombong,” tambahnya. Terakhir adalah barokah artinya bahwa tidak akan berkurang harta yang telah dizakatkan.

Selain memperkenalkan dasar hukum zakat, Chalfinur juga mengenalkan tentang MAI Foundation dan beberapa program yang sedang digalakkan. Program tersebut dirangkum dalam program bina ilmu, bina sosial, bina ekonomi dan bina kesehatan. Selain itu, Chalfin juga mengajak karyawan Dana Pensiun 1 Bank Mandiri agar memercayakan hartanya agar berZISWAF melalui MAI Foundation. “Dahsyatnya 2,5% yang disalurkan melalui lembaga zakat seperti MAI itu bisa menciptakan lapangan usaha, mencetak sarjana muda dan membantu yatim dhuafa,” jelasnya.

Presentasi yang dibawakan oleh Chalfinur disambut antusias oleh karyawan yang hadir. Salah satunya adalah Emy Widyastuti bagian Investasi. Emi mengungkapkan bahwa sosialisasi tersebut sangat bermanfaat. Pasalnya, hanya dengan membaca saja terkadang masih belum tahu mana yang benar, mana yang wajib didahulukan antara zakat, infak dan sedekah. Sosialiasi ini juga sangat membuka wawasan dan inspirasi. “Mudah-mudahan juga, ini adalah jalan atau petunjuk yang diberikan untuk meningkatkan ketakwaan, keimanan dan kecintaan kepada Allah SWT,” pungkas Emy. (MAI Foundation/Riana)

 

RELATED ARTIKEL