fbpx

76 Peserta Ikuti Pelatihan dan Seleksi Volunteer Ramadan MAI Foundation

Jakarta – Sebanyak 76 peserta mengikuti Pelatihan dan Proses Seleksi Volunteer Ramadan Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation di Ruang Auditorium, Plaza Mandiri, pada Minggu, (7/5/2017).

“Alhamdulillah, dari kuota volunteer yang kami sediakan yaitu sebanyak 38 orang, ternyata jumlah para pendaftar lebih dari yang diharapkan. Itu menandakan, antusiasme masyarakat terhadap event-event yang kami selenggarakan semakin besar, dan jiwa kerelawanan pun semakin bertambah,” terang Yopie Bagus Hermawan – Bidang Quality Assurance Compliance yang juga menjadi Kepala Bidang SDM pada event Ramadan 1438 H

Dalam laman pemberitaan sebelumnya, para peserta diminta datang pukul 06.00 WIB guna melakukan pendaftaran ulang dan mengerjakan pre-test. Setelah itu, sekitar pukul 08.00 WIB, acara pelatihan dibuka oleh sambutan Mangatas Simanjuntak, Pengurus MAI Foundation.

Mengenai pemateri, diisi oleh 3 narasumber, yaitu: Ustad Fahruroji (Dewan Syariah MAI Foundation) yang memaparkan seputar Fikih Zakat dan Kiat Menjawab Seputar Donatur; Mangatas Simanjuntak (Pengurus MAI Foundation) yang membahas tentang MAI Kemarin, Kini dan Esok juga ada Abdul Ghofur selaku General Manager MAI Foundation memberikan motivasi keamilan dengan tema Fundraising Unggul Melejitkan Valensi Diri.

Ustad Fahruroji menjelaskan kepada peserta tentang penjelasan zakat, infak, sedekah, wakaf serta perbedaan dan keutamaannya. Selain itu, ia juga menjelaskan cara perhitungan zakat, rikaz dan syarat umum harta yang wajib dizakati.

Mangatas Simanjuntak memberikan pengetahuan tentang MAI Foundation, visi dan misi, hasil kinerja MAI Foundation selama tahun 2016, serta harapan untuk hari esok. “Doakan kami agar bisa segera menjadi LAZ,” ungkapnya. “Bulan Ramadan adalah bulan suci penuh berkah. Momen yang tepat untuk menghimpun zakat. Untuk itu, kami (MAI Foundation) membutuhkan SDM lebih,” imbuh Mangatas.

Pada sesi selanjutnya, Abdul Ghofur membagi tips menjadi orang sukses. Menurutnya, menjadi orang sukses itu harus dengan kemauan diri sendiri. Tidak hanya berguna bagi orang lain, namun kita pun harus memiliki target untuk dicapai.

“Menjadi relawan dilakukan tidak untuk mendapat gaji tapi karena Allah subhanahu wata’ala. Untuk itu, luruskan niat karena Allah dan membantu orang menjalankan rukun Islam,” paparnya.

Ghofur juga membagikan kiat-kiat bagaimana foundraising dan menyapa donatur.

Asti Esa Oktaviani yang mengikuti pelatihan dan seleksi tersebut mengaku seru dan banyak pelajaran yang bisa diambil. “Kalau sepenglihatan saya kemarin ya, banyak sekali yang sudah berpengalaman. Waktu pas sesi interview aja, banyak yang bagus dalam memperkenalkan diri dan pengalaman kerjanya,” jelas Asti.

Namun begitu, banyaknya jumlah peserta yang ikut pelatihan dan seleksi itu tak menjadikan niat wanita yang saat ini kuliah di Universitas Pamulang untuk bisa bergabung menjadi bagian dari MAI Foundation di bulan Ramadan patah arang. 

“Doakan saya bisa gabung, ya?!” imbuhnya lagi.

 

 

RELATED ARTIKEL