fbpx

Tips Sukses Wawancara Kerja

 tips wawancara kerja, pelamarSalah satu seleksi tahapan untuk bekerja di sebuah perusahaan adalah interview atau wawancara. Mengutip dari Wikipedia, wawancara merupakan percakapan antara dua orang atau lebih dan berlangsung antara narasumber dan pewawancara dengan tujuan untuk mendapatkan informasi yang tepat dari narasumber yang terpercaya. Wawancara dilakukan dengan cara penyampaian sejumlah pertanyaan dari pewawancara kepada narasumber.

Dalam perusahaan, wawancara dilakukan untuk mendapatkan sumber daya manusia yang tepat dalam menduduki posisi yang dibutuhkan perusahaan tersebut. Namun dalam pelaksanaanya, tak banyak orang yang tahu bagaimana wawancara yang baik, apalagi bagi mereka yang lulus pendidikan dan baru mencoba mencari pekerjaan.

Untuk itu, kami akan paparkan beberapa tips sukses wawancara. Apa saja?

  1. Percaya diri

Jika kalian hendak melamar kerja di perusahaan yang bergerak atau bersinggungan dengan banyak orang, maka modal utama yang harus dimiliki adalah rasa percaya diri. Percaya diri tidak hanya agar komunikasi dengan orang lain menjadi lebih baik dan berjalan lancar akan tetapi bagaimana kemampuan calon karyawan dalam menyelesaikan setiap tugas kerja yang dibebankan. Orang dengan karakter seperti ini juga akan jauh lebih cepat mempelajari hal baru. Bayangkan jika tidak mempunyai rasa percaya diri. Seseorang kurang percaya diri maka ia akan sulit melakukan komunikasi dengan orang lain dan tentunya akan banyak pekerjaan yang terbengkalai. Belum lagi soal deadline dan target yang dibebankan, bila ia kurang memiliki ‘self confidence’ yang baik sudah pasti dia akan selalu pesimis dalam segala hal dan kemungkinan yang ia hadapi.

 

  1. Jangan pernah memberi jawaban tidak

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa wawancara dilakukan untuk menemukan orang yang pas untuk mengisi suatu jabatan. Maka sebisa mungkin, sebelum mengirim lamaran, Anda harus menyesuaikan dengan kualifikasi yang diminta perusahaan itu. Jangan sampai ketika diwawancara dan ditanya, misal, “Anda bisa berbahasa Inggris?”, jawaban yang Anda berikan malah tidak. Hal ini bisa menjadi pertimbangan penguji dalam menilai kelayakan Anda untuk posisi tersebut.

 

  1. Jawablah sesuai pertanyaan yang diberikan

Jika pewawancara mengajukan pertanyaan, maka sebagai pelamar yang baik, jawablah sesuai kebutuhan. Hindari menjawab yang bertele-tele yang nantinya akan mendapat penilaian buruk.

 

  1. Berikan alasan keluar kerja dari perusahaan sebelumnya yang bersifat positif

Yang resign dari perusahaan dan yang ingin kembali bekerja, sedapat mungkin berikan alasan yang tidak membuat penilaian yang negatif dari penguji.

 

  1. Motivasi bekerja

Kalau ditanya soal motivasi kerja maka berilah jawaban yang sesuai dengan bidang yang Anda lamar. Jangan sampai Anda memberi alasan buruk untuk motivasi kerja.

 

  1. Saat tawar menawar gaji, berikan jawaban yang normatif

Inilah yang paling ditunggu dari sebuah wawancara. Namun, ketika Anda ditanya demikian, berikanlah jawaban yang normatif. Atau seumpama menginginkan lebih, Anda bisa menyampaikannya dengan hati-hati tanpa meninggalkan kesan jumawa yang justru akan berakibat tidak baik dan Anda tidak diterima di perusahaan tersebut.

 

Demikianlah tips wawancara yang bisa kami berikan. Sebelumnya, jangan lupa untuk selalu berdoa dan latihan. Meskipun pada akhirnya tidak diterima, tetap semangat dan jadikan pengalaman sebagai salah satu cara menemukan kesuksesan.

RELATED ARTIKEL