Teladan Idul Qurban untuk Lombok: Percaya Takdir

MAINews, NTB – Kalimat tahlil dan takbir bergema di penjuru negeri. Tak terkecuali di Posko Pengunsian Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation di Desa Pemenang, Kabupaten Lombok Utara.

Lebaran qurban yang bertepatan pada hari Rabu, (23/8/2018) ini dijalani para pengungsi penuh dengan keharuan. Hampir seribu orang berkumpul di masjid darurat yang dibangun. Masjid darurat tidak mampu menampung seluruh jamaah. Akhirnya tenda-tenda pengungsian dirapikan untuk dijadikan tempat sholat.

Yang menjadi imam sekaligus Khotib adalah Ustadz Achmad Qudratu, SQ. Ustadz Qudratu merupakan pimpinan MAI Foundation Kantor Perwakilan Jawa Barat.

Dalam khotbahnya, Qodrat mengingatkan tentang pemahaman terhadap rukun iman ke-enam yakni percaya takdir. Takdir yang dimaksud adalah takdir baik dan takdir buruk yang Allah tetapkan.

“Kita tentu tidak ingin adanya bencana menimpa. Tetapi Allah sudah tetapkan sebagai sebuah takdir,” kata Qodrat.

Khotib juga memberikan contoh keteladanan Nabi Ibrahim, Siti Hajar dan Nabi Ismail dalam menghadapi takdir Allah. Keteladanan patut menjadi contoh yang baik.

Setelah selesai sholat Idhul Adha, jamaah saling bermaaf-maafan. Air mata tak terasa menetes setiap mereka berpelukan.

Dalam kesempatan tersebut, Rano Karno selalu koordinator posko MAI Pemenang, secara simbolis menyerahkan sapi dari pekurban yang menitipkan melalui MAI Foundation.

Daerah penyebaran diutamakan untuk dusun-dusun di Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara. Dusun tersebut antara lain Dusun Terengan Lauq, Dusun Terengan Tengah, Dusun Terengan Daya, Dusun Terengan Timur, Dusun Koloh Tanjong, Dusun Karang Banget, Dusun Sakan Borong dan Dusun Tanak Ampar.

H. Farhan selaku kepala Dusun Tanak Ampar merasa berbahagia dengan pemberian sapi yang diberikan.

“Alhamdulillah Dusun Tanak Ampar mendapat 2 ekor sapi yang biasanya dari tahun ke tahun menyembelih 1 sapi. Itupun tidak dalam keadaan bencana. Kalau bencana begini, praktis tidak ada kurban sapi,” ungkapnya.

Seluruh kepala dusun mengucapkan terima kasih kepada seluruh pekurban. Tak lupa doa terbaik diucapkan agar seluruh pekurban diterima amal ibadahnya dan dikabulkan doanya.