fbpx

Silaturahmi MAI dan Kemenag Kabupaten Bogor Bahas Sinergi Program

MAINews, Bogor – Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation melakukan audiensi dengan Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Bogor yang diwakili oleh Kepala Tata Usaha, Senin, (12/3/2018). Hadir dalam acara itu, Abdul Ghofur Direktur MAI Foundation dan H.A.Sihabudin dari Kemenag Kabupaten Bogor.

Dalam kesempatan itu, MAI Foundation melaporkan beberapa program yang telah dilakukan secara nasional dan Kabupaten Bogor. Khusus di Kab. Bogor, MAI Foundation telah melakukan 3 dari 5 program yaitu Bina Sarana Fisik, Bina Ilmu dan Bina Sosial.

Bina Sarana Fisik meliputi bantuan pembangunan 4 ruang kelas baru, 1 blok kamar mandi, pengecoran halaman, pemagaran sekolah, dan renovasi masjid.
Untuk Bina Ilmu, MAI telah memberikan pembinaan dengan Model Sekolah Berdaya Mandiri yang sudah berjalan satu tahun. Bina Sosial dengan memberikan beastudi untuk siswa-siswi tidak mampu, yatim dan dhuafa. Tiga program itu dilakukan di MI Al Bayan Mandiri Pamijahan, Kabupaten Bogor.

Abdul Ghofur dalam penjelasannya menyampaikan komitmen MAI Foundation sebagai LAZ Nasional untuk memberikan kontribusi bagi Indonesia melalui program-program yang telah disiapkan. Apalagi bagi sekolah-sekolah yang perjuangannya sangat heroik seperti MI Al Bayan Mandiri.

“MI Al Bayan Mandiri diprakarsai seorang TKW di Hong Kong yang sangat memerhatikan lingkungan di desanya dalam bidang pendidikan. Namanya Ghinda Aprilia, teladan pejuang devisa yang mampu memberikan kontribusi bagi daerahnya,” tutur Abdul Ghofur menjelaskan alasan memilih MI Al Bayan Mandiri.

“Kami sangat mengapresiasi program yang telah dilakukan di MI Al Bayan Mandiri yang sudah berjalan lebih dari satu tahun ini, kami merasa terbantu oleh MAI Foundation,” ungkap Kepala TU Kemenag Kab. Bogor setelah mendapatkan penjelasan dari Abdul Ghofur.

“Semoga semakin banyak lembaga amil zakat yang peduli dengan pendidikan sebagai dasar kemajuan bangsa”, lanjutnya di sela diskusi kemarin.

Selanjutnya Ade Sopian selaku kepala sekolah MI Al Bayan Mandiri, menjelaskan program yang sedang dilakukan saat ini adalah Al Bayan Mandiri Expo.

“Al Bayan Mandiri Expo adalah kegiatan ulang tahun madrasah yang ke 8 sejak berdiri. Ada beberapa perlombaan yang diadakan yaitu pildacil, tahfizh, mewarnai, tulis & baca puisi, menulis untuk guru RA & MI sederajat di Kabupaten Bogor dan sekitarnya,” ungkap Ade Sopian.

Selanjutnya, Ade Sopian mengundang Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Bogor untuk menghadiri acara seremonial dan pengumuman pemenang yang akan dilakukan pada hari Sabtu, 17 Maret 2018 di MI Al Bayan Mandiri dan memohon pembubuhan tanda tangan di atas sertifikat pemenang kompetisi ini.

“Insha Allah kami akan datang dalam acara tersebut, dan mengenai tanda tangan sertifikat pemenang dapat kami setujui namun tetap kami akan berkoordinasi dengan pimpinan”, ungkap H.A.Sihabudin sebelum mengakhiri audiensi tersebut.

Abdul Ghofur menyadari bahwa sebenarnya masih banyak sekolah di Kabupaten Bogor yang masih membutuhkan perhatian dalam peningkatan kualitas, sarana fisik maupun siswa-siswi yang tidak mampu. Oleh karena itu, kata Ghofur, sinergi semua pihak sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas sekolah.

“Semoga langkah ini, menjadi pemicu gerakan kepedulian lainnya,” tegas Ghofur.

RELATED ARTIKEL