fbpx

Masjid An Nur Lombok Dalam Tahap Penyelesaian

lombok

 

MAINews, Lombok – Tiada yang menyangka bahwa Lombok, Nusa Tenggara Barat akan diterjang gempa dahsyat. Guncangan berkekuatan 7.0 SR itu telah mengubah Pulau Seribu Masjid menjadi puing-puing reruntuhan. Atas segala peristiwa yang terjadi, kembali kepada pemilik alam semesta adalah satu-satunya pilihan terbaik. Namun dengan gempa yang dahsyat di NTB, berdasarkan data BNPB, Senin, (10/9/2018), setidaknya 630 masjid runtuh, menyisakan tangis pilu harap jamaah agar segera dibangunnya kembali masjid di Pulau Seribu Masjid itu.

Program Pembangunan Masjid An Nur Lombok yang disupport oleh Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation kini berada pada tahap penyelesaian. Masjid tersebut mulai terbentuk kokoh berada di posko Desa Kekait, Kec. Gunung Sari, Kab. Lombok Barat. Masyarakat mulai melirik dan melakukan aksi gotong royong untuk bagian lantai secara bersama-sama. Mereka secara estafet membersihkan dari hari ke hari agar tercipta rasa kepemilikan dan cinta terhadap Masjid An Nur Mandiri.

Masjid sederhana itu mampu menampung sekitar 450 jamaah untuk melakukan acara keagamaan secara berkala dan bertahap. Masjid tak hanya sebagai ruang peribadatan tapi juga merupakan trauma healing agar lebih dekat dengan Sang Pencipta.

Abdul Hadi selaku perwakilan MAI Foundation berharap agar dengan hadirnya masjid An Nur Mandiri bisa menajdi rumah singgah untuk pengabdian yang luhur kepada Sang Khalik.

“Masjid ini pun berdiri berkat uluran tangan donatur yang telah memercayakan donasinya melalui kami,” ungkap Abdul Hadi.

Salurkan kepedulian Bapak/Ibu dengan mengirimkan donasi terbaiknya melalui Gerakan Wakaf Masjid An Nur Lombok di no rekening:

 

Mandiri, 070-000-538-552-6

Bank Syariah Mandiri, 7203030309

a.n Yayasan Mandiri Amal Insani

 

RELATED ARTIKEL