fbpx

MAI Kirimkan Food Truck untuk Penyintas Gempa Tsunami Palu

bantuan logistik untuk palu

 

 

 MAINews, Bogor – Untuk membantu para penyintas gempa dan tsunami Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah, Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation akan mengirimkan bantuan logistik yang tertuang dalam program Food Truck For Disaster. Bantuan tersebut diberikan secara simbolis oleh Ketua Umum MAI Foundation Tedi Nurhikmat kepada perwakilan MAI Makassar Arif Budiyono pada Rapat Kerja Tahunan 2019 Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation, Sabtu, (24/11/2018) di Bumi Katulampa Convention Resort, Bogor.

Sebanyak 5 truk akan dikirim ke lokasi gempa melalui Makassar. Bantuan logistik tersebut berupa beras, air mineral, mi instan, pampers, makanan bayi, tabung gas, selimut, peralatan masak, dll. Pada program ini juga terdapat layanan kesehatan gratis, trauma healing dan hunian sementara.

Dalam penyaluran bantuan, MAI Foundation akan bekerjasama dengan Serikat Pekerja Bank Mandiri (SPBM).

“Jumlah pegawai MAI kan sedikit, maka kami akan berkolaborasi dengan SPBM yang anggotanya di mana-mana,” ungkap Tedi Nurhikmat, Ketua Umum MAI Foundation sebelum penyerahan simbolis.

Abdul Hadi selaku koordinator bagian program mengatakan bahwa logistik program Food Truck For Disaster diinisiasi oleh pengalamannya ketika menjadi Tim Respon Cepat Bencana yang terjun langsung ke daerah terdampak.

Hadi menceritakan tentang kebutuhan para penyintas gempa tsunami setelah gempa membuat mereka kehilangan rumah, tanah dan harta benda lainnya. Apalagi musim hujan datang. Selain membutuhkan penghangat dan tempat bernaung, mereka juga memerlukan asupan gizi yang cukup agar tidak terserang penyakit.

Untuk informasi, kegiatan Rakernas dihadiri oleh 54 orang yang terdiri dari Pembina MAI Foundation, Para Pengurus MAI Foundation, Staff Pelaksana baik Pusat maupun Kantor Wilayah, Perwakilan Bapekis Pusat, Tamu Undangan serta beberapa orang relawan aktif MAI Foundation.

“Rakernas ini tidak hanya menjadi ajang temu muka dengan perwakilan MAI, akan tetapi lebih kepada bertukar ide dan gagasan sehingga akan menimbulkan putusan-putusan yang bernas demi kelangsungan dan kemaslahatan umat,” ungkap Abdul Ghofur.

 

 

 

 

 

 

 

RELATED ARTIKEL