MAI Cetak Young Movement Community

MAINews, Bandung – Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation Region VI Jawa Barat telah meresmikan Young Movement Community, Sabtu, (30/5/2018) di Aula Bale Pasundan, Bandung. Peresmian tersebut dilaksanakan di acara Ngariung Relawan dengan tema Silaturahmi Akbar Alumni Learning Camp Nasional 2018 dan dihadiri oleh sekitar 55 orang yang terdiri dari alumni LC dan relawan MAI Region VI Jawa Barat.

Young Movement Community (YMC) adalah sebuah komunitas atau wadah bagi seluruh alumni LC sehingga dapat memudahkan koordinasi antar alumni. Tujuannya adalah agar dapat membantu MAI dalam melaksanakan program sosial kemanusiaan yang berada di pelosok negeri.

Syamsoni selaku Ketua Pengurus MAI Region VI Jawa Barat yang baru pengganti Beny Sambas menilai LC lebih dari sekedar kemping di alam.

“Saya baru mengetahui tentang LC. Saya kira kemping sambil belajar di pantai atau laut. Ternyata LC dapat memberikan aliran ilmu yang mungkin bisa kita cari sendiri itu butuh usaha yang luar biasa,” ungkap Syamsoni.

Akan tetapi, masih kata Syamsoni, MAI memberikan wadah untuk belajar dari masa belajar ke dunia mahasiswa. Pengabdian luar biasa manfaatnya bagi masyarakat. Silaturahmi akbar ini pula ditujukan untuk memperkuat ukhuwah sehingga dapat menghasilkan kekuatan dan memberikan terobosan. Selain itu, silaturahmi ini dapat mempermudah perwujudan target dan rencana kerja.

“Jadikan MAI sebagai titik awal untuk kita melompat bersama. Sejalan dengan tujuan, kita membuat pemahaman Islam bisa berkembang di negeri Indonesia kita tercinta,” kata Syamsoni.

Begitu pun dengan Direktur MAI Foundation Abdul Ghofur. Ia meminta generasi muda agar mengikuti kegiatan positif untuk menambah wawasan dan pengalaman. Apalagi di dunia kerja. Fresh graduate yang ingin mendaftar kerja minimal memiliki pengalaman kerja selama 2 tahun. Kegiatan positif ini bisa dijadikan alat untuk memengaruhi stakeholder dunia kerja.

“Kami bersama sama mengawal dari masa kampus ke paska kampus. Kami akan memberikan keterangan bahwa kalian telah berkarya bukan hanya bekerja. Maka bergabungnya kawan-kawan, selain nilai positif untuk ekonomi, ini juga disampaikan sebagai perintah Allah SWT.  Oleh karena itu, lelahnya kita menyampaikan syiar zakat ini semoga berkah karena hanya sebagian orang yang menyeru dan sebagian orang yang mau menjadi bagiannya,” kata Ghofur.

Ghofur pun berpesan agar kita selalu melakukan peranan terbaik kita.

“Minimal yang punya medsos share di grup pakai quotes sebagai kontribusi dalam syiar. Saat ini ayo mempersiapkan dan memantaskan diri kita bersama masyarakat. Menuju negeri Indonesia yang makmur,” pungkas Ghofur.