fbpx

Lembaga Kemanusiaan Gelar Rapat Darurat Terkait Rohingnya

JBantuan, Rohingnya, MyanmarAKARTA – Gabungan lembaga kemanusiaan di Indonesia akan segera menyalurkan bantuan untuk warga etnis minoritas Rohingnya di Myanmar. Beberapa lembaga yang sudah komitmen untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan adalalah Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation, Dompet Dhuafa, PKPU, Rumah Zakat, ACT, Amaliah Astra dan lain-lain.

Rencananya, mereka akan membuka posko di Sitwie, ibu kota Rakhine yang menjadi pusat penampungan warga Rohingnya. Hari ini, Senin, (21/11), lembaga-lembaga di atas menggelar rapat darurat untuk membahas langkah advokasi dan teknis penyauluran bantuan untuk warga.

Salah satu peserta rapat,  Arief  R Haryono yang mewakili Dompet Dhuafa mengatakan, bantuan yang dipriortaskan untuk diberikan berupa makanan dan obat-obatan untuk wanita dan anak-anak. Kendati penyaluran bantuan kali ini akan terasa lebih sulit karena konflik sudah melibatkan sipil dengan aparat bersenjata,masih menurut Arif, namun mereka akan tetap berupaya agar bantuan dapat masuk dan diterima pengungsi Rohingya.

“Kami akan mencari segala cara agar bantuan kemanusiaan itu bisa masuk ke titik titik konflik. Mau tidak mau kita akan melibatkan unsur negara untuk memasukan bantuan. Mungkin perwakilan Indonesia di Myanmar bisa bantu memfasilitasi bantuan kemanusiaan,” jelas Arief kepada KBK, Senin (21/11).

Arief menambahkan menyoal besarnya jumlah bantuan ia belum dapat memastikan karena masih menunggu informasi lebih lanjut. Arief berujar berdasarkan data lembaga kemanusiaan internasional yang dinaungi PBB, setidaknya terdapat 30 ribu pengungsi Rohingnya di mana sebagian dari mereka terdapat anak-anak.

“Kami berusaha memberikan bantuan sebanyak-banyaknya kepada  pengungsi. Kami juga mendapat info anak-anak Rohingya terancam malnutrisi,” tambah Arief.

Arief menargetkan jika sudah mendapatkan lampu hijau, dalam satu pekan bantuan segera disalurkan.

 

RELATED ARTIKEL