MAINews, Jakarta – Untuk memudahkan pequrban menunaikan ibadah qurbannya, Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation mengadakan beberapa program seperti Qurban untuk Pelosok Negeri, Qurban untuk Lombok dan Qurban Hari Tasyrik.
Oleh karena banyaknya pilihan kemudahan, jumlah hewan qurban dari para pequrban yang telah memercayakan ibadah qurbannya melalui Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation di tahun 1439 H meningkat sebesar 59,5% (dari 494 menjadi 788 pequrban) per tgl 21 Agustus 2018 pukul 18.00 WIB. Jumlah ini dipastikan akan terus meningkat mengingat MAI membuka peluang bagi para pequrban untuk berqurban di hari Tasyrik.
Kepercayaan adalah hal penting yang harus dijaga. Terlebih bagi MAI sebagai lembaga yang bertugas menghimpun dan menyalurkan dana ZISWAF serta dana sosial lainnya. Bertujuan menjaga kepercayaan para pequrban, MAI membuat kita laporan qurban real-time. Laporan yang berisi foto hewan qurban sebelum dan sesudah disembelih serta ucapan terima kasih itu diberikan langsung kepada pequrban yang hadir pada acara seremonial di Griya Mandiri Pancoran, Rabu, (22/8/2018).
“Keren …, keren …,” ucap Kartika Wirjoatmojo Direktur Utama Bank Mandiri ketika Abdul Ghofur (Direktur MAI) dan Agus Dwi Handaya (Pembina MAI) memberikan laporan qurban tersebut.
Kartika yang ditemui di ruang makan VIP itu antusias membuka laporan yang dibungkus amplop bergambarkan hewan qurban bertuliskan ‘Saatnya Qurban, Saatnya Mandiri’ itu.
Sama halnya dengan Wakil Direktur Utama Bank Mandiri, Sulaiman A Arianto. Sapi seberat 1 ton diamanahkan untuk disembelih di Desa Kenalan, Magelang. Laporan real-time tersebut menjadi bukti bahwa MAI merupakan lembaga terpercaya.
“Bagus…, bagus…,” ungkap Sulaiman penuh haru.
Mandiri Amal Insani
MAI_Foundation
MAI_Foundation
Mandiri Amal Insani Official