fbpx

MAI Foundation Peduli Bencana Banjir Solok dan Bangka Belitung

BPZIS Mandiri Menghapus Duka Korban BencanaBanjir bandang yang menimpa Solok Selatan dan Bangka Belitung pekan lalu menyisakan trauma. Warga takut hal serupa terulang. Di tengah cuaca yang sulit ditebak, juga tingginya curah hujan menyebabkan 2000 rumah dan 100 hektare sawah terendam banjir.

Banjir bandang yang datang, jelas merugikan masyarakat, baik dalam artian gangguan keselamatan, kesehatan, kesejahteraan maupun keuangan. Berbagai penyakit pun menyebar pada para korban banjir. Hancurnya sarana transportasi juga dapat menyebabkan terhambatnya suplai makanan yang mengakibatkan pengungsi korban banjir terancam kelaparan. 

Untuk memulihkan kondisi tersebut, Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation bersama Dompet Dhuafa membuka Posko Peduli Banjir untuk masyarakat yang terkena bencana di Solok Selatan dan Bangka Belitung. 

Mengatasi korban banjir bandang di Solok Selatan, MAI Foundation memberikan bantuan senilai Rp 40 juta. Sedangkan di Bangka Belitung bantuan yang diberikan senilai Rp 21 juta.

Bantuan dari MAI Foundation yang disalurkan kepada para korban banjir bandang di Solok Selatan dan Bangka Belitung tersebut diwujudkan dalam bentuk paket school kit, family kit, air bersih, dan kegiatan sekolah ceria.

Ketua Umum MAI Foundation, Tedy Nurhikmat, menyampaikan semoga bencana ini bisa menjadi ladang ibadah dan menjadi pengingat untuk selalu pandai bersyukur atas nikmat yang telah Allah SWT berikan.

Koordinator Respon Bencana yang juga General Manager MAI Foundation Abdul Ghofur mengatakan, MAI Foundation sebagai pengelola zakat karyawan Bank Mandiri terus berkontribusi membantu menyediakan kebutuhan bagi korban banjir seperti alat tulis, tas sekolah, perlengkapan kesehatan serta perlengkapan ibadah.

“Kami akan terus berupaya untuk memberikan bantuan dan berkontribusi terbaik untuk membantu korban bencana korban menjadi mandiri,” tuturnya menambahkan.

RELATED ARTIKEL