5 Hal yang Perlu Diketahui tentang Wakaf

1. Arti kata wakaf

Wakaf berasal dari kata waqafa yang artinya menahan atau berhenti. Maksudnya wakaf adalah menyerahkan suatu hak milik yang tahan lama zatnya kepada seseorang atau penjaga wakaf, dengan ketentuan bahwa hasil atau manfaat benda tersebut digunakan untuk hal-hal yang sesuai dengan syariat Islam.

2. Wakaf Pertama dalam Islam

Ada kalangan yang menyatakan wakaf pertama merupakan wakaf tanah dari Rasulullah shalallaahu ‘alaihi wassalam untuk dibangun masjid, ada juga yang menyatakan bahwa wakaf pertama merupakan wakafnya Umar bin Khatthab.

Dari Ibnu Umar radiyallaahu ‘anhu, berkata : “Bahwa sahabat Umar bin Khatthab memperoleh sebidang tanah di Khaibar, kemudian Umar menghadap Rasulullah Shalallaahu ‘alaihi wassalam untuk meminta petunjuk, Umar berkata : “Wahai Rasulullah, saya mendapat sebidang tanah di Khaibar, saya belum mendapat harta sebaik itu, maka apakah yang engkau perintahkan kepadaku?”

Rasulullah bersabda: “Bila engkau suka, kau tahan (pokoknya) tanah itu, dan engkau sedekahkan (hasilnya), tidak dijual, tidak dihibahkan dan tidak diwariskan. Ibnu Umar berkata: “Umar menyedekahkannya (hasil pengelolaan tanah) kepada orang-rang fakir, kaum kerabat, hamba sahaya, sabilillah, Ibnu sabil dan tamu. Dan tidak dilarang bagi yang mengelola (nazhir) wakaf makan dari hasilnya dengan cara yang baik (sepantasnya) atau memberi makan orang lain dengan tidak bermaksud menumpuk harta.” (HR.Muslim)

3. Wakaf merupakan sedekah jariyah

Sedekah jariyah maksudnya adalah sedekah yang pahalanya terus mengalir sekalipun pelakunya telah meninggal dunia.

“Apabila seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali dari 3 perkara, 1. Shodaqoh jariyah (wakaf), ilmu yang bermanfaat, 3. Anak sholih yang mendoakan orangtuanya.” (HR. Muslim no. 1631)

4. Mencari orang yang dapat dipercaya sebagai pengurus , agar pahala wakafnya terus mengalir

Bayangkan jika kita memiliki sebidang tanah yang diwakafkan, tetapi tidak dipelihara dengan baik, akhirnya malah tidak bermanfaat untuk masyarakat.

5. Semakin besar perkara yang diwakafkan, semakin besar pula pahala yang didapat

Tentunya berbeda yaa wakaf qur’an dengan wakaf masjid, atau wakaf sandal wudhu dengan wakaf rumah sakit. Semakin besar manfaatnya untuk banyak orang, semakin besar pahala yang diperoleh.

Menarik bukan? Jangan sampai seumur hidup kita tak pernah berwakaf. Save nomor rekening ini: 0700005385526 A.n Mandiri Amal Insani