MAINews, Jakarta – Bagi karyawan di sebuah perusahaan, Tunjangan Hari Raya (THR) adalah momen berharga. Kedatangannya yang hanya setahun sekali sebelum perayaan akbar Idul Fitri dirasa sangat membantu dalam mempersiapkan segala sesuatunya dalam menyambut hari kemenangan itu. Namun sayangnya, tidak semua pekerja mendapatkan THR. Salah satunya Tenaga Ahli Daya (TAD) atau tenaga outsourcing. Mereka kerap mendapat THR minim karena status kepegawaian yang dimiliki.
“Kami menjalankan amanah yang telah donatur titipkan melalui Mandiri Amal Insani. Jangan liat dari jumlahnya tapi bersyukurlah. Karena Allah akan menambah nikmat bagi umat yang pandai bersyukur,” ungkap Tedi Nurhikmat, Ketua Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation dalam acara penyerahan #Sedekah THR untuk TAD, Selasa, (5/6/2018) di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
Tedi berpesan agar THR yang diperoleh itu dapat digunakan untuk hal yang bermanfaat. Misal dengan memberikannya kepada orang tua, istri dan anak.
Lebih lanjut, Tedi juga mengajak para pegawai TAD itu untuk menyedekahkan rezekinya melalui kotak amal yang tersedia.
“Sedekah itu tak perlu menunggu kita kaya dulu atau punya uang banyak dulu. Sedekah bisa dilakukan dalam keadaan apapun,” kata Tedi.
Program #Sedekah THR untuk TAD adalah program rutin yang diselenggarakan MAI Foundation pada bulan Ramadhan. Sebanyak 347 pegawai TAD mendapat THR. Mereka terdiri dari pegawai cleaning service, gardening, security, teknisi, pegawai parkir dll.
“Alhamdulillah setiap tahun saya mendapat sedekah THR. Ini sangat membantu saya persiapan lebaran,” ujar Maman Saiman, pegawai parkir di Plaza Mandiri, Jakarta Selatan.
Lain Maman Saiman, lain pula untuk Amirullah. Lelaki yang sudah bekerja selama 13 tahun di Plaza Mandiri itu mengaku akan menggunakan sedekah THR yang didapatnya untuk membayar zakat fitrah keluarganya.
Mandiri Amal Insani
MAI_Foundation
MAI_Foundation
Mandiri Amal Insani Official