Wakaf Untuk Terus Sekolah (Pembangunan Ruang Kelas MI Al Bayan)

Rabu, (11/05), Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation secara simbolis meresmikan pembangunan Ruang Kelas Sekolah MI Al-Bayan dengan peletakan batu pertama di Pamijahan, Kabupaten Bogor. Sebelumnya, semua siswa dan guru sempat resah. Pasalnya, sekolah tersebut terancam ditutup oleh pemerintah karena kondisi sekolah yang tidak memenuhi standar dan hanya memiliki 2 ruang kelas saja.

Acara persemian tersebut dihadiri oleh Bidang Penyaluran MAI Foundation, Abdul Hadi,  Kepala sekolah MI Al Bayan, Ade Sopian dan pejabat pemerintahan setempat lainnya.

Rencananya akan dibangun 4 ruang kelas baru dengan total biaya sebesar Rp. 557.991.719,18,-. Dana pembangunan tersebut berasal dari dana wakaf yang dihimpun dari karyawan Bank Mandiri. “Insya Allah, akan dibangun 4 ruang kelas baru dan dana pembangunan ini berasal dari dana wakafnya karyawan Bank Mandiri di seluruh indonesia yang kami himpun,” ujar Abdul Hadi. “pembangunan ruang kelas ini merupakan salah satu kepedulian dalam rangka mencerdaskan anak bangsa dan memakmurkan negeri,” imbuhnya lagi.

Selain acara peletakan batu pertama juga digelar acara Dongeng Ceria yang dibawakan oleh Kak Mal. Terlihat para peserta yang terdiri dari guru dan siswa sangat antusias melihat pertunjukan tersebut.

Pada saat yang sama, Ade Sopian mengucapkan rasa syukur dan terima kasih yang tak terhingga kepada MAI Foundation dan seluruh karyawan Bank Mandiri. “Saya mewakili MI AL Bayan mengucapkan terimakasih kepada MAI Foundation dan seluruh karyawan Bank Mandiri. Semoga Allah membalas kebaikan kita. Dan doa kami, semoga MAI Foundation dan Bank Mandiri terus berjaya, maju dan sukses dalam meraih segala harapan serta impian yang dicita-citakan. Aamiin,” tutur Ade.