Public Expose 2017: MAI Foundation Ingin Meningkatkan Pendapatan Pemulung

Sebagai bentuk tanggung jawab dan kepercayaan Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation kepada masyarakat, lembaga penyalur dan pendistribusian zakat, infaq dan sodaqoh itu mengadakan Public Expose 2017 di Batik Kuring, Kawasan SCBD, Jakarta Selatan pada hari Jumat, (13/1)

Turut hadir dalam acara Public Expose 2017 ini adalah Budi Gunadi Sadikin, Tardi dan Abdul Rachman (Dewan Pembina); Tedi Nurhikmat (Ketua Dewan Pengurus MAI) dan Abdul Ghofur (General Manager) dan Stakeholder MAI Foundation; muzakki atau donatur, mustahik atau penerima manfaat, Dewan Syariah, dan seluruh pelaksana serta keluarga besar MAI.

Dalam sambutannya,Tedi Nurhikmat selaku Ketua MAI Foundation menyampaikan bahwa pada tahun 2016, penerima manfaat MAI Foundation sudah mencapai 63.251 dengan dana yang dihimpun sebesar 50,6 Milyar Rupiah. “Mudah-mudahan pada tahun 2017, MAI akan bertambah banyak penerima manfaatnya,” harapnya.

Adapun untuk ekspansi pada tahun  2017, MAI Foundation berencana akan meningkatkan pendapatan pemulung. “Caranya adalah dengan dikasih mesin daur ulang pemulung. Selain akan meningkatkan taraf hidup pemulung, kedepannya, para pemulung akan didirikan koperasi yang pengurusnya berasal dari pemulung itu sendiri,”ungkap Ghofur, General Manager MAI Foundation di akhir sesi tanya jawab dengan media. (MAI Foundation/Riana)