Pendampingan Purna PMI, LAZNAS Mandiri Amal Insani Selenggarakan Pelatihan Business Plan dan Manajemen Keuangan

MAI News – Ponorogo, 28 Agustus 2024. LAZNAS Mandiri Amal Insani bersama Government Project 3 Bank Mandiri sukses adakan acara Pelatihan Batch 5 Pendampingan Purna PMI (Pekerja Migran Indonesia) Program Bapak Asuh: Manajemen Keuangan dan Business Plan. Kegiatan ini diikuti oleh sebanyak 46 peserta yang diselenggarakan di Aula CIOS, UNIDA, Jl. Raya Siman, Dusun I, Demangan, Kec. Siman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

Adapun pelatihan ini menjadi investasi berjangka panjang berupa wawasan tentang usaha menengah kecil dan implementasi perencanaan bisnis. Hal ini sejalan dengan nilai Bank Mandiri yang memberikan dukungan berkelanjutan pada pekerja purna migran Indonesia yang tersebar di beberapa wilayah Jawa Timur seperti Madiun, Magetan, dan Ponorogo.

“Terima kasih pada bapak ibu sekalian yang sudah berkenan berpartisipasi pada acara ini”, ujar Arif Rahmat Nugroho selaku AOM Bank Mandiri Area Kediri.

Ia juga menyampaikan terimakasih pada pihak UNIDA (Universitas Darussalam) Gontor yang menyediakan tempat kegiatan pelatihan ini. “Agenda ini sebagai lanjutan dari program sebelumnya, bahwa kamu Bank Mandiri memiliki komitmen dalam tanggung jawab sosial”, sambungnya.

“Program ini adalah program keberlanjutan yang diinisiasi oleh Bank Mandiri sejak penempatan di negeri penempatan seperti Malaysia, Hongkong, Jepang”, ucap Abdul Hadi disela-sela sambutan

Manager Pendistribusian dan Pendayagunaan LAZNAS Mandiri Amal Insani itu menjelaskan bahwa Bank Mandiri selalu konsisten memberikan pembinaan dan pendampingan sejak di negeri penempatan tentang bagaimana berinvestasi secara bijak oleh penyebab para TKI memiliki penghasilan yang banyak setelah bekerja di luar negeri namun seringkali tidak digunakan dengan baik.

Tri Wahyuni, salah satu peserta pendampingan merasa terbantu dengan adanya program pendampingan ini. “Terima kasih sekali atas program-program yang diberikan oleh Mandiri Amal Insani sehingga sangat membantu saya dalam memproduksi dan juga sampai di pendistribusian barang yang menggunakan sosial media sehingga lebih optimal lagi di dalam pendistribusian barang kami”, ujarnya.