Ringan jika dinikmati, berat jika dijadikan beban. Kalimat ini seolah menjadi cerminan bagi kita semua dalam menjalani kehidupan, termasuk dalam dunia kerja. Tidak dapat dipungkiri bahwa setiap pekerjaan memiliki target dan tekanan tersendiri. Namun, bagaimana kita menyikapi tekanan tersebut sangat menentukan bagaimana kita menjalani hari-hari kita di tempat kerja.
Pekerjaan adalah sebuah anugerah, bukan beban. Memiliki pekerjaan berarti kita memiliki kesempatan untuk berkontribusi, belajar, dan berkembang. Pekerjaan memberikan kita ruang untuk menunjukkan kemampuan, mendapatkan pengalaman baru, dan tentunya, mendapatkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Namun, tidak jarang, tekanan dalam pekerjaan dapat menimbulkan kecemasan atau bahkan rasa tertekan yang berlebihan.
Ada beberapa tips yang dapat dipertimbangkan agar terhindar dari kecemasan dan tetap bahagia saat menjalani pekerjaan serta tetap dapat berprestasi dengan mencapai target pekerjaan:
- Pahami dan Tetapkan Prioritas Mulailah dengan memahami tugas dan tanggung jawab Anda. Buatlah daftar prioritas dari yang paling penting hingga yang bisa ditunda. Dengan cara ini, Anda dapat fokus pada tugas yang benar-benar penting dan menghindari timbulnya kondisi perasaan kewalahan.
- Atur Waktu dengan Baik Manajemen waktu yang baik adalah kunci untuk mengurangi tekanan. Gunakan alat bantu seperti kalender, to-do list, atau aplikasi manajemen tugas. Tentukan batas waktu untuk setiap tugas dan usahakan untuk tidak menunda-nunda pekerjaan. Menunda pekerjaan adalah awal dari bertumpuknya pekerjaan hingga rentan menjadi stress.
- Ambil Waktu untuk Istirahat Jangan ragu untuk mengambil istirahat sejenak di tengah pekerjaan. Bukan untuk berleha-leha, namun untuk mengamnbil jeda agar kondisi tetap prima saat melakukan pekerjaan. Berjalan-jalanlah sebentar, menghirup udara segar, atau sekadar merilekskan pikiran dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan konsentrasi saat kembali bekerja.
- Jaga Keseimbangan Hidup Ingatlah bahwa hidup bukan hanya tentang pekerjaan. Pastikan Anda memiliki waktu untuk keluarga, teman, dan diri sendiri. Aktivitas di luar pekerjaan seperti berolahraga, membaca buku, atau menjalani hobi dapat membantu menjaga keseimbangan hidup dan mengurangi stres.
- Komunikasi Terbuka Jangan segan untuk berbicara dengan atasan atau rekan kerja jika Anda merasa beban kerja terlalu berat. Komunikasi terbuka dapat membantu menemukan solusi bersama untuk mengatasi masalah dan memperbaiki kondisi kerja. Amat penting menjaga hubungan baik dengan rekan kerja agar dapat saling suport saat dibutuhkan.
- Tetap Positif dan Bersyukur Fokus pada hal-hal positif yang Anda dapatkan dari pekerjaan. Bersyukur atas setiap pencapaian, sekecil apapun itu, dapat membantu Anda melihat sisi baik dari pekerjaan dan memberikan motivasi untuk terus maju.
- Jaga Hubungan dengan Tuhan, harus dipahami bahwa Tuhan lah yang Menentukan apa yang akan terjadi dan bagaimana hasilnya dari setiap upaya kita. DIA juga yang menggerakan seluruh sumber daya disekitar kita untuk membantu kita atau menjadi negatif terhadap upaya kita. Maka amatlah penting untuk senantiasa berdoa dan berharap dukungan Tuhan atas setiap upaya kita mencapai hasil yang kita harapkan atau bahkan melampauinya. Maka menjaga hubungan dengan Tuhan dengan beribadah, berdoa maupun berderma atas nama-Nya akan memberikan ketenang dan rasa optimis kita saat bekerja.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, kita dapat mengubah pandangan tentang pekerjaan dari yang awalnya mungkin dianggap sebagai beban, menjadi sebuah anugerah. Pekerjaan yang dinikmati akan terasa lebih ringan, dan tekanan yang muncul akan lebih mudah diatasi. Ingatlah bahwa setiap tantangan adalah kesempatan untuk belajar dan berkembang. Tetaplah berprestasi dan nikmati setiap prosesnya. Bekerja atau produktif adalah cara terbaik untuk menjalani kehidupan kita selama didunia.
Penulis: Qodrat SQ