Kepedulian kita sesama umat manusia sangatlah dibutuhkan pasca terjadinya bencana di daerah Solok Selatan. Musibah banjir besar disertai longsor baru saja menimpa saudara kita di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat pasca diguyur hujan yang tak henti-hentinya semenjak 5 Februari lalu. Pemerintah menerapkan status tanggap darurat mengingat banyaknya infrastruktur yang rusak, sawah yang rusak serta banyaknya masyarakat yang terkena dampak tidak langsung akibat bencana ini.
Derasnya arus sungai yang meluappun menyebabkan 7 jembatan rusak menghambat akses bantuan ke Solok Selatan. Banjir besar ini telah merugikan masyarakat Solok Selatan, baik itu dalam artian gangguan keselamatan, kesehatan, kesejahteraan maupun isu keuangan. Berbagai kondisi penyakitpun bisa jadi menyebar pada saudara kita para korban banjir. Hancurnya sarana transportasi juga dapat menyebabkan terhambatnya suplai makanan yang mengakibatkan pengungsi korban banjir terancam kelaparan. Belum lagi penyakit lain yang mungkin meningkat saat banjir, seperti tetanus, diare, ataupun penyakit berbasis vektor nyamuk dan lalat.
Kondisi memprihatinkan ini tak hanya menjadi tanggungjawab pemerintah saja, tetapi juga kita sebagai sesama umat manusia. Sabtu (13/2) TIM RESPON BENCANA MANDIRI AMAL INSANI (MAI) FOUNDATION, mengirimkan aksi tanggap bencana untuk korban bencana di Solok Selatan. MAI Foundation juga ingin mengajak kita semua untuk ikut menyumbangkan sedikit rezekinya demi membantu saudara kita yang sedang membutuhkan. .
Mari bersama mencari pahala dan membantu sesama karena saudara kita di Solok Selatan butuh bantuan kita bersama pasca bencana. Sedikit dari kita akan sangat berarti bagi mereka.