fbpx

Mandiri Amal Insani Gelar Pelatihan Pangkas Rambut Untuk Para Santri di Depok

 

MAI News – Depok, 12 September 2022. Mandiri Amal Insani berikan pelatihan pangkas rambut untuk para santri pondok pesantren di Depok.

Pangkas rambut atau cukur rambut merupakan kebutuhan bagi setiap orang untuk memiliki penampilan yang rapih. Profesi pangkas rambut ini diperkirakan sudah ada sejak zaman mesir kuno dan masih diterapkan hingga saat ini dan profesi tersebut terus mengalami peningkatan khususnya di Indonesia seiring dengan berkembangnya zaman.

Namun tidak semua orang memiliki keahlian pangkas rambut, pasalnya untuk memiliki keahlian tersebut dibutuhkan latihan yang rutin dan detail untuk dapat menghasilkan yang bagus dan rapih.

Berdasarkan hasil assesment tim MAI di pondok pesantren, bahwa tidak semua lulusan pondok pesantren menjadi seorang guru atau pengajar. Di zaman modern saat ini keahlian lain juga diperlukan para santri salah satunya adalah keahlian pangkas rambut. Oleh karena itu, Mandiri Amal Insani berinisiasi dengan membuat program pelatihan pangkas rambut untuk para santri bekerjasama dengan Yayasan Kita Membantu Sesama.

Adapun simbolis launching program pelatihan pangkas rambut dilaksanakan di Pondok Pesantren Baitul Hikmah. Pada acara tersebut tim Mandiri Amal Insani dihadiri oleh Bapak Erwin Setiawan selaku Direktur. Turut hadir juga Pimpinan Pondok Pesantren Baitul Hikmah KH. Hamdan Rasyid serta Ketua Pelaksan Yayasan Kita Membantu Sesama Bapak Agus.

Program pelatihan pangkas rambut diikuti kurang lebih 25 santri dari dua pondok pesantren yakni Pondok Pesantren Baitul Hikmah dan Pondok Pesantren Darut Tafsir Depok. Tujuan dari program ini yaitu untuk membantu para santri khususnya mereka yang sudah kelas akhir dan akan lulus memiliki keterampilan pangkas rambut.

“Program pangkas rambut yang kami inisiasi ini kami fokuskan di Pondok Pesantren guna membantu para santri memiliki keterampilan dalam mencukur rambut dan memotivasi pesantren untuk membentuk atau membuat pangkas rambut sendiri di lingkungan pesantren dengan memberdayakan para santri yang sudah diberikan pelatihan ini” pungkas Erwin Setiawan dalam sambutanya.

Pimpinan Pondok Pesantren Baitul Hikmah menyambut baik program yang di inisiasi MAI ini. “Santri harus memiliki berbagai macam keahlian, tidak hanya ahli di bidang agama saja melainkan harus mahir atau memiliki keahliah di setiap bidang agar berguna untuk orang lain” ucap KH. Hamdan Rasyid.

 

 

Para santri sangat antusias dengan adanya pelatihan pangkas rambut ini, terbukti dengan seriusnya mereka dalam memperhatikan pelatih ketika mempraktekan pangkas rambut.

Reyhan salah satu santri Baitul Hikmah sudah mahir dalam menggunakan alat pangkas rambut dan diberikan tantangan untuk mencukur rambut secara langsung. Alhamdulillah dengan diampingi pelatih hasil pangkas rambutnya bagus dan rapih.

Sahabat MAI, saat ini baru dua pondok pesantren yang mendapatkan program pelatihan pangkas rambut untuk santri ini, masih banyak pondok pesantren lainnya yang juga perlu diberikan pelatihan tersebut. MAI mengajak para dermawan untuk berpartisipasi dengan menjadi #TemanKebaikan dalam mensukseskan program yang baik ini melalui www.maiberbagi.or.id

 

RELATED ARTIKEL