Semarang – RCEO Bank Mandiri Region VII/Semarang melakukan simbolis penandatanganan form Standing Instruction (SI) di Masjid An Nur, Jalan Pemuda, Semarang. Penandatanganan tersebut dilakukan dalam acara Buka Bersama dan Satunan Anak Yatim. Standing Instruction adalah sistem pemotongan zakat, infak dan sedekah secara otomatis setiap bulannya langsung dari rekening. Dengan mendaftarkan diri menggunakan layanan SI, selain meringankan dan mempermudah dalam ber-ZISWAF, Anda pun akan terhindar dari sifat lupa.
“Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian sosial Bank Mandiri kepada generasi masa depan anak bangsa. Sekaligus apresiasi bagi mereka yang telah mendukung perseroan ini,” jelas Regional CEO Bank Mandiri Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, Maqin U Norhadi, Senin, (12/6/2017). “Semoga bisa tembus 1.000 SI dari karyawan Bank Mandiri Region VII, Semarang,” harapnya
Untuk berbagi kebahagiaan, di bulan Ramadan 1438 H, Bank Mandiri yang berkolaborasi Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation akan menyantuni 21.000 anak yatim piatu di seluruh Indonesia. Bantuan tersebut secara bertahap diberikan kepada masing-masing kantor wilayah (Kanwil) pada pekan kedua dan ketiga Ramadan.
Secara simbolis, Maqin menyerahkan santunan tersebut dalam kegiatan buka puasa bersama 500 anak yatim piatu yang berasal dari yayasan panti asuhan dan pondok pesantren di wilayah Semarang dan sekitarnya.
Pada acara tersebut, hadir pula Iwan Rudiyana selaku Pengurus MAI Foundation dan Abdul Ghofur selaku General Manager MAI Foundation yang secara langsung datang dari Jakarta.
“Kami akan terus syiar zakat ini ke berbagai wilayah agar Allah curahkan kepada kita semua rahmat-Nya sehingga negeri akan selamat dan menjadi barokah,” pesan Abdul Ghofur.
Selain itu, Bank Mandiri juga akan melanjutkan dengan menyerahkan bingkisan Ramadandalam pelaksanaan buka puasa bersama himpunan bank-bank milik negara (Himbara) dan 10.500 anak yatim di empat kota besar seperti Jakarta, Semarang, Malang dan Bandung. (MAI Foundation/Riana)