MAI Perwakilan Jawa Timur Lakukan Pengeboran Sumur Program Air Bersih di Bangkalan Madura

MAI News – Bangkalan, 23 Juli 2022.  tim MAI Perwakilan Jawa Timur mendatangi salah satu sekolah binaannya yaitu, Yayasan Raudlatul Ulum Mubarok. Kunjungan ini bertujuan memantau projek pengeboran sumur untuk program penyaluran air bersih. Lokasi sekolah binaan terletak di pulau Madura. Tepatnya, Dusun Pao Kecamatan Tanah Merah Kabupaten Bangkalan Madura.

Lokasi dipilih karena Dusun Pao merupakan daerah yang sulit air bersih. “Daerah sini memang agak sulit untuk menemukan air bersih”. Kata Wahid selaku Ketua Yayasan Yayasan Raudlatul Ulum Mubarok.

Porses pengeboran dilakukan dengan mengecek keadaan tanah di sekitar lokasi. Lalu kemudian dilanjut dengan pemasangan alat yang dibutuhkan. Menurut keterangan petugas pengeboran, tanah wilayah Dusun Pao sangat baik dan berpotensi untuk menghasilkan air bersih.

“Tanah di sini sangat bagus, Mas. Setelah saya cek kembali struktur tanahnya, Insya Allah jika dilakukan pengeboran kita akan mendapatkan sumber air bersih”. Tutur Yunan selaku penanggung jawab petugas sumur bor.

Pada Sabtu (23/07), proses pengeboran sudah mencapai tahap penyulingan air bersih. Program air bersih ini sangat disambut baik dengan warga sekitar. Ada beberapa penduduk yang turut membantu proses pengeboran, pemasangan alat hingga penyaringan air dengan lumpur.

“Alhamdulillah, selama proses pengeboran berlangsung warga berbondong-bondong membantu. Mereka sangat antusias dan menyambut baik program yang diadakan oleh MAI Foundation Perwakilan Jawa Timur atau Surabaya”. Tutur Wahid.

Ada kurang lebih 200 kepala rumah tangga yang bertempat tinggal di Dusun Pao. Program ini diharapkan mampu memberikan manfaat yang besar kepada warga sekitar. Khususnya dalam penyediaan air bersih.

“Saya sangat senang melihat antusias warga. Mereka menyambut baik program kita. Melihat semua ini, saya hanya bisa berharap sumur yang berada di Dusun Pao bisa bermanfaat untuk 200 kepala rumah tangga di sini”. Kata Syafi’i Kepala MAI Perwakilan Jawa Timur.

“Jika memungkinkan, selain untuk sumber air bersih kami juga akan mengajarkan kepada mereka untuk bisa memproduksi air minum dalam kemasan. Sehingga, Dusun ini memiliki penghasilan tambahan dari penjualan air tersebut”. Pungkas Syafi’i.