fbpx

MAI Perwakilan Jawa Barat Berikan Bantuan Pemenuhan Kebutuhan Anak Balita di Satuan Pelayanan PSAB Bandung

 

MAI News – Bandung, 12 Agustus 2022. MAI Perwakilan Jawa Barat telah menyerahkan bantuan bantuan pemenuhan kebutuhan Anak Balita di Satuan Pelayanan Perlindungan Sosial Anak Balita Bandung (Satpel PSAB Bandung).

Kunjungan Mandiri Amal Insani (MAI) disambut oleh Pejabat Fungsional Pekerja Sosial Ibu Dra. Ritta Miranisa, MPS.Sp diawali dengan pembahasan antara Pekerja Sosial dengan Pihak MAI mengenai kondisi Satpel PSAB Bandung.

Satuan Pelayanan Perlindungan Sosial Anak Balita Bandung merupakan Lembaga Pemerintah di bawah naungan UPTD Pusat Pelayanan Sosial Griya Ramah Anak Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat yang memberikan pelayanan perlindungan sosial, perawatan, pengasuhan dan pencegahan anak balita terlantar di Jawa Barat.

Saat ini Satpel PSAB Bandung memberikan pelayanan terhadap 19 anak balita dan batita. Untuk diketahui bahwa sejak panti penitipan anak di dirikan pada Tahun 2014 Satpel PSAB Bandung sudah memberikan layanan pada anak sekitar 35 anak terlantar, sampai dengan Tahun ini Satpel PSAB Bandung hanya bisa memberikan pelayanan pada anak terlantar sesuai dengan anggaran yang diberikan dari Pemerintah Provinsi. Namun anggaran yang diterima sangatlah terbatas sehingga keinginan Satpel PSAB Bandung untuk memberikan asupan kebutuhan makanan pendamping klien menjadi kurang terpenuhi.

Satpel PSAB Bandung memiliki harapan dan keinginan untuk mengoptimalisasikan pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini dalam usia keemasannya (Golden Age) yang merupakan usia pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat dan rawan terhadap kekurangan gizi, Satpel PSAB Bandung berusaha untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada anak asuh dengan ketersediaan kebutuhan makanan pendamping serta perlengkapan kebutuhan lainnya yang menunjang terhadap pelayanan anak asuh dengan anggaran secukupnya yang di dapatkan dari anggaran makan minum dan lainnya, yang dalam hal ini masih sangat kurang.

Tentunya hal ini menjadi perhatian MAI, dan keinginan MAI untuk mensupport terkait fasilitas dan kebutuhan yang tidak dicover Pemerintah Jawa Barat.

RELATED ARTIKEL