Dalam mendukung gerakan membangun komunitas yang ramah terhadap perkembangan anak dan berkarakter, Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation berpartisipasi dalam acara Festival Hobihobi yang diselenggarakan oleh Sekolah Hobihobi, (11/2), Jatiwarna, Bekasi.
Acara yang mengambil tajuk ‘Your Future Our Vision’ itu menghadirkan narasumber seperti Prof. Euis Sunarti yang dikenal di bidang ketahanan dan pemberdayaan keluarga, Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, Fakultas Ekologi Manusia dan Dosen IPB. Selain itu, menghadirkan pula Luluk Maryam yang merupakan konsultan dan trainer pendidikan PAUD, Dosen luar biasa jurusan PAUD – STKIP Panca Sakti Bekasi.
Acara dimulai pukul 8 pagi dan diisi oleh berbagai persembahan seperti tarian tradisional, pergelaran alat musik dan sambutan-sambutan. Asep Ropiulloh selaku Direktur Sekolah Hobihobi mengungkapkan tujuan diadakan acara ini adalah karena ingin menumbuh kembangkan kreativitas anak sejak dini.
Untuk mengembangkan kreativitas yang dimaksud oleh Direktur Sekolah tersebut, dalam festival tersebut digelar berbagai permainan seperti mengupas jeruk dan playdoh untuk anak usia 2-3 tahun, kreasi kolase, playdoh dan melempar bola untuk usia 4-6 tahun, treasure ayat, kolase, krease cup cake dan paper craft untuk usia 7-10 tahun. Adapun untuk kategori mahasiswa, umum dan orang tua diadakan lomba membuat alat peraga pendidikan dari bahan daur ulang dan lomba mendongeng.
Dalam kesempatan itu, MAI Foundation sendiri menggelar open table untuk mempromosikan program-program yang sedang diadakan. Abdul Hadi selaku perwakilan MAI Foundation dalam sambutannya mengungkapkan, “MAI Foundation saat ini sedang berkomitmen untuk mengembangkan sumber daya manusia. Hadirnya festival ini adalah sebagai bentuk sosialisasi MAI Foundation terhadap anak usia dini agar menjadi alarm dalam mengajak orang tua untuk berzakat. Selain itu, anak juga akan lebih peka dan bisa peduli terhadap anak yatim dhuafa dan mau menolongnya,” paparnya.
Di samping itu, Bagian Penyaluran itu juga menyampaikan tentang profile MAI Foundation, beberapa program MAI Foundation yang salah satu programnya adalah Program Orang Tua Asuh dan Gerai Zakat.
Menurut Ghofur, General Manager MAI Foundation, partisipasi dilakukan sebagai upaya mengajarkan kepada anak agar menjadi alarm orang tua untuk melakukan zakat dan berbagi kepada sesama. “Jadi kita ajarkan sedari dini mengajak orang tuanya untuk berzakat, sedekah dan berbagi,” ungkap Ghofur.
Untuk informasi, Sekolah Islam Hobihobi merupakan institusi pendidikan untuk baby house (3 bulan – 2 tahun), playgroup (usia 2 – 4 tahun), kindergarten (usia 4 – 6 tahun) dan elementary (mulai 5 – 6 tahun). Untuk membangun pola pengasuhan yang sama antara sekolah dan lingkungan rumah, Sekolah Islam Hobihobi juga mengadakan sekolah orang tua (parenting program) yang merupakan program wajib bagi orang tua siswa. (MAI Foundation/Riana)
Baca Juga: 25 Guru Mengikuti Pelatihan Guru di MI Al Bayan Mandiri