fbpx

LAZNAS Mandiri Amal Insani Bersinergi dengan LAZ Attaqwa Berikan Santunan untuk 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa

 

MAI News – Bekasi, 6 Agustus 2024 – Dalam rangka memperingati Milad ke-68, Masjid Besar Attaqwa menjadi saksi kolaborasi antara LAZNAS Mandiri Amal Insani dan LAZ Attaqwa dalam memberikan santunan kepada 1.000 anak yatim dan dhuafa. Acara yang berlangsung pada Selasa, 6 Agustus 2024 ini dihadiri oleh Direktur Laznas Mandiri Amal Insani. Bapak Erwin Setiawan, yang berkenan hadir dan menyerahkan santunan secara langsung di lingkungan Pondok Pesantren Attaqwa.

Dalam press releasenya, Bapak Erwin Setiawan menekankan pentingnya kolaborasi antar lembaga dalam mengatasi masalah kemiskinan dan sosial. “Mengatasi kemiskinan tidak bisa dijalankan secara parsial, dibutuhkan kolaborasi ke banyak lembaga demi mengatasi masalah kemiskinan dan masalah sosial. Apa yang dilakukan lembaga-lembaga pengelola zakat seperti LAZ Mandiri Amal Insani dan LAZ Attaqwa merupakan bentuk mengatasi masalah keumatan, terutama ketertinggalan secara ekonomi dan sosial,” ujar Bapak Erwin.

 

Beliau juga menyoroti makna zakat yang mengandung arti menumbuhkan dan mengangkat mereka yang terbelakang secara ekonomi menjadi mandiri. “Zakat itu sendiri mengandung makna menumbuhkan yang tadinya terbelakang secara ekonomi kemudian bangkit mandiri secara ekonomi. Mengubah tangan di bawah menjadi tangan yang suka memberi,” tambahnya.

Ketua LAZ Attaqwa, H. Ahmad Syafiudin, menjelaskan bahwa santunan yang diberikan berupa perlengkapan belajar dan ditargetkan untuk 1.000 penerima yang terdiri dari pelajar dan santri, terutama dari lembaga-lembaga pendidikan yang berafiliasi dengan Attaqwa.

 

Fahria Zulfa, salah satu pengelola LAZ Attaqwa yang juga berperan sebagai mediator dalam kerja sama ini, menyatakan bahwa kerja sama yang dilakukan hari ini diharapkan menjadi pemicu untuk kerja sama-kerja sama berikutnya. “Tidak tertutup kemungkinan nanti juga kita menggelar kerja sama dalam mengelola lembaga-lembaga pendidikan yang membutuhkan pendampingan dan pelatihan untuk guru-guru,” ujar Bu Fahria menutup perbincangan dengan tim media Attaqwa.

Acara santunan ini tidak hanya menandai peringatan Milad ke-68 Attaqwa, tetapi juga menunjukkan komitmen kedua lembaga dalam membantu mengatasi ketertinggalan ekonomi dan sosial melalui program-program zakat yang berkelanjutan.

RELATED ARTIKEL