fbpx

Kolaborasi Dengan LAZ Harapan Dhuafa, MAI Foundation Launching Deklarasi Open Defecation Free

 

MAI News – Lebak, 14 Agustus 2021. MAI Foundation Berkolaborasi dengan LAZ Harapan Dhuafa Launching Deklarasi Open Defecation Free di Lebak Banten.

Dalam rangka meningkatkan peran serta masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, dilakukan kegiatan arisan jamban di desa Margamulya – Banten. kegiatan ini merupakan bagian dari Program program CLTS (Community Leed Total Sanitation), yaitu program pemicuan sanitasi buruk, promosi kesehatan, dan penyediaan SAB/Sarana Air Bersih), serta pendampingan program yang merupakan kerjasama antara MAI Foundation dan LAZ HARFA.

Sabtu, 14/08/2021, telah terlaksana kegiatan peresmian pembangunan sarana air bersih (SAB), dan juga deklarasi bebas sanitiasi buruk dari warga Desa Margamulya. Acara tersebut dihadiri oleh Manager Fundraising MAI Foundation Bapak Rano Karno Bilal, Direktur Program LAZ Harfa Bapak Mamak Jamaksari, Bapak Wawan Irawan selaku Kepala Desa Margamulya, kadis Ekbangsos Kecamatan Bapak Ade Saefudin, Bapak Ayi Muhani penghulu dan tokoh agama dan Kepala Puskesmas Dr. Rulli Pasha kec.Cileles Kab. Lebak. Provinsi Banten.

Program ini merupakan program pemberdayaan yang digagas oleh Mandiri Amal Insani (MAI) bekerjasama dengan LAZ Harfa sebagai pondasi terpenting untuk membangun landasan kemampuan hidup sehat masyarakat melalui pendampingan membangun kesadaran tentang Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) melalui pemicuan CLTS, Promosi kesehatan dan peningkatan ekonomi berbasis masyarakat.

Program ini sangat penting untuk digarap dengan serius karena kondisi sebagian besar masyarakat masih melakukan kebiasaan BAB dan BAK di sembarang tempat dan mayoritas rumah warga tidak memiliki jamban.

 

 

Alhamdulillah setelah dilakukan pendampingan yang dilakukan oleh MAI Foundation dan LAZ HARFA pada tahap pertama, banyak terjadi perubahan ke arah lebih baik, seperti sudah tertanamnya kesadaran dan pentingnya memiliki jamban demi keberlangsungan hidup yang jauh lebih sehat. Sebelumnya, warga desa tersebut melakukan rutinitas BAB dan BAK di kebun-kebun sekitar desa. Alhasil, bau menyengat pun langsung terhirup dari arah wilayah tersebut. Melihat hasil positif dari penyuluhan dan pendampingan tersebut, maka tahap kedua segera dilaksanakan pada tanggal 6 November 2020 dengan agenda penandatanganan MOU.

Deklarasi open defecation free (ODF) ini diharapkan akan menjadi komitmen bersama dan apresiasi serta penghargaan kepada seluruh masyarakat yang telah keluar dan bebas dari ODF. Hal ini ditandai oleh adanya 100% perubahan perilaku warga yang telah menyadari pentingnya hidup sehat dengan cara memiliki jamban serta kepemilikan jamban yang sudah mencapai lebih dari 90% oleh warga Desa Margamulya. Perlu diketahui, jumlah penerima manfaat gelombang pertama dan kedua di desa ini sebanyak 1.028 KK dan 3.286 jiwa

Program pemberdayaan ini diharapkan dapat menguatkan kualitas hidup masyarakat utamanya di Desa Margamulya Kec.Cileles ini, terlebih di masa pandemi seperti sekarang ini. Kedepannya, program ini akan dititikberatkan pada perbaikan jamban agar lebih nyaman, dan pemenuhan jamban bagi warga yang belum memilikinya.

RELATED ARTIKEL