Ibadah Qurban adalah salah satu rangkaian ibadah yang memiliki nilai penting dalam Islam. Qurban bukan hanya tentang menyembelih hewan, melainkan juga mengandung makna spiritual yang mendalam. Berikut beberapa poin yang menjelaskan pentingnya ibadah Qurban serta rangkaian ibadah terkait yang perlu dijalankan:
- Pentingnya Rangkaian Ibadah Qurban: Sunnah Muakad
Ibadah Qurban merupakan sunnah muakad, yakni sunnah yang sangat dianjurkan dan hampir mendekati wajib. Perintah untuk berqurban disebutkan dalam Al-Qur’an dan hadits Nabi Muhammad SAW. Dalam Surah Al-Kautsar ayat 2, Allah SWT berfirman:
“Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan berqurbanlah.” (QS. Al-Kautsar: 2)
Nabi Muhammad SAW juga bersabda dalam hadits yang diriwayatkan oleh At-Tirmidzi:
“Tidak ada amalan yang dikerjakan manusia pada hari raya Qurban yang lebih dicintai Allah selain menyembelih hewan Qurban.”
Melalui perintah tersebut, kita memahami bahwa ibadah Qurban memiliki kedudukan yang tinggi dalam Islam dan sebagai bentuk ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah SWT.
- Jangan Sampai Terlupakan: Shaum Tarwiyah dan Arafah serta Sholat Ied
Selain ibadah Qurban, terdapat rangkaian ibadah lainnya yang tak kalah penting untuk dijalankan, yakni shaum (puasa) Tarwiyah dan Arafah serta Sholat Ied. Puasa Tarwiyah dilaksanakan pada tanggal 8 Dzulhijjah, sedangkan puasa Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah. Rasulullah SAW bersabda tentang keutamaan puasa Arafah:
“Puasa Arafah, aku berharap kepada Allah agar menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.” (HR. Muslim)
Selain itu, hendaklah sekeluarga dengan menggunakan pakaian terbaik serta wewangian beramai-ramai menuju pelaksanaan Sholat Ied pada hari raya Idul Adha yang juga merupakan rangkaian perayaan ibadah iedul qurban. Hanya 2 rakaat kemudian dilanjutkan dengan khutbah. Sholat & Khutbah ini mengandung hikmah penting tentang ketaqwaan, kebersamaan dan solidaritas umat Islam di hari raya yang penuh berkah.
- Sakralnya Proses Penyembelihan Hewan Qurban hingga Pembagian Dagingnya
Proses penyembelihan hewan Qurban memiliki nilai sakral dan harus dilaksanakan sesuai dengan syariat Islam. Penyembelihan ini bukan hanya sekadar ritual, melainkan bentuk kepatuhan kepada perintah Allah SWT dan meneladani Nabi Ibrahim AS yang dengan ikhlas menyembelih anaknya, Ismail AS, sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Allah SWT menggantikan Ismail dengan seekor domba sebagai bentuk rahmat-Nya.
Ada keseruan dalam rangkaian prosesi Qurban. Dari penyembelihan, pencacahan hingga pendistribusian daging kurban pada masyarakat. Panitia qurban berjibaku memproses penyembelihan, masyarakat pun ramai menyiapkan berbagai peralatan masak untuk memasak masakan terbaik dari daging Qurban yang mereka terima. Karena itu dianjurkan bagi kita untuk hadir pada penyembelihan hewan kurban dan turut serta dalam rangkaian prosesnya. Nuansa keakraban yang penuh keceriaan akan memberikan kesan tersendiri pada setiap hari raya Iedul Qurban ini.
Daging Qurban kemudian dibagikan kepada yang berhak menerima, yaitu fakir miskin, tetangga, dan keluarga. Pembagian daging Qurban ini menegaskan semangat berbagi dan solidaritas sosial dalam Islam, serta memastikan bahwa kebahagiaan hari raya dirasakan oleh semua lapisan masyarakat.
- Ajakan untuk Berqurban: Pembuktian Keimanan dan Ketaatan
Berqurban merupakan bentuk nyata dari keimanan dan ketaatan kita kepada Allah SWT dan Rasul-Nya. Melalui ibadah Qurban, kita meneladani Nabi Ibrahim AS dan Nabi Muhammad SAW yang menunjukkan kesetiaan dan ketaatan mereka kepada perintah Allah. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:
“Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan berqurbanlah.” (QS. Al-Hajj: 36-37)
Ibadah Qurban juga menjadi momen bagi kita untuk mengintrospeksi diri, mempererat silaturahmi, dan meningkatkan rasa syukur kepada Allah atas nikmat dan rezeki yang telah diberikan. Dengan berqurban, kita memperkuat ikatan ukhuwah Islamiyah dan menjadikan diri kita lebih peka terhadap kebutuhan sesama.
Jadi jangan menyia-nyiakan momentum Qurban tahun ini. Dengan melaksanakan rangkaian ibadah Qurban, termasuk shaum Tarwiyah dan Arafah serta Sholat Ied, kita bisa menggapai ridha Allah SWT dan memperoleh pahala yang berlipat ganda. Jika momentum ini terlewatkan, kita harus menunggu setahun lagi untuk meraih limpahan keberkahan yang ada didalamnya. Semoga Allah menerima amal ibadah kita dan menjadikannya sebagai pemberat timbangan kebaikan kita di akhirat nanti. Aamiin.
Penulis: Qodrat SQ