fbpx

Divisi Penguatan Pendistribusian dan Pendayagunaan LAZ melakukan Silaturahmi Program dan Sosialisasi 8 Program Prioritas Nasional dengan LAZ Nasional Mandiri Amal Insani

 

MAI News – Jakarta, 10 Maret 2023. Silaturahmi program pertama berkunjung ke  program kesehatan di  Rumah Singgah Pasien yang bernama Rumah Sehat Mandiri (RSM) berlokasi di Jalan Kenari Kecamatan Senen Jakarta. Didampingi oleh Pak Deny kurniawan, Pak Amiruddin Mukhlas dan pendamping pasien yaitu Ibu Dwi dan Pak Feri.  Rumah singgah pasien ini resmi berdiri pada tahun 2016. Memiliki 8 kamar dengan fasilitas ac disetiap kamarnya. Program ini sebagai hunian sementara bagi para pasien dhuafa dari berbagai daerah dengan riwayat penyakit kronis tidak menular dan tidak berbau, yang harus dirujuk ke RSCM. LAZ MAI sudah memiliki 7 unit RSM.  Selain menyediakan hunian sementara, LAZ MAI juga memberikan paket konsumsi untuk pasien dan pendamping, dan juga peningkatan keterampilan usaha utk para pasien yang sudah mulai sembuh utk memperbaiki ekonominya. Unit cost RSM untuk program ini 20 juta perbulan dengan total penerima manfaat di tahun 2022 sebanyak 238 orang.

Kunjungan program kedua adalah Program model Santriprenuer di Pondok Pesantren Baitul Hikmah Bojongsari Depok dan Pondok Pesantren Goa Batu Parung Bogor, untuk di Pondok Baitul Hikmah LAZ MAI memberikan pelatihan kepada santri berupa pangkas rambut  dan peralatanya dengan nilai bantuan 15 juta / pesantren dan sudah berjalan sejak bulan Oktorber 2022 lalu. Ada 10 santri dhuafa yang mengikuti  pelatihan dan kini sambil bekerja menjadi pemangkas rambut para santri. Utk santri yang mencukur rambut cukup membayar 10rb dan 40 % keuntungan untuk honor pemangkas dan 60% untuk mengcover oprasional di pesatren ini ada sekitar 200an santri.

Kunjungan  di Pondok Pesantren Goa Batu Parung LAZ MAI memberikan pelatihan membuat sabun cuci piring dengan merk “MAI CLEAN” para santri diberi pelatihan dan diajarkan pula cara mempromosikan dan menjual dengan motor keliling untuk menerima jasa isi ulang sabun curah. Kapasitas produksi sudah mencapai 800 botol perbulanya dengan memberdayakan sekitar 40 santri.

Harapan dari LAZ MAI untuk BAZNAS kedepan untuk melakukan kolaborasi program dan penguatan alat ukur pelaksanaan program pendistribusian dan pendayagunaan.

 

 

 

 

 

RELATED ARTIKEL