Monitoring Program Pegawai Outsourcing Bank Mandiri

Kamis, 31 Desember 2015, Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation melakukan monitoring program Bina Ekonomi MAI Foundation kepada peserta wirausahawan tahap ke 3 yang diikuti oleh 22 pasang suami istri dari pegawai outsourcing Bank Mandiri di kantor MAI Foundation. Mereka diundang untuk menjelaskan bagaimana perkembangan usaha yang mereka dirikan. Program Bantuan ini sudah diberikan kepada wirausahawan tersebut pada tahun 2015 atau sekitar 6 bulan yang lalu.

Hal ini dilakukan untuk melihat perkembangan dan mengevaluasi usaha para wirausaha tersebut. Karena memang Program Bina Ekonomi MAI Foundation diharapkan bisa mencetak wirausahawan dari Mustahik (penerima zakat) menjadi Muzaki (pemberi zakat)

Koordinator bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan MAI Foundation, Iwan Rudiyana, menjelaskan bahwa mencetak wirausahawan bukan sekedar upaya mengentaskan seseorang dalam belenggu kemiskinan, tetapi agar ia bisa menjadi pemberi zakat dan membantu orang banyak yang membutuhkan.

Dengan cara apa? “Ya, kita didik mereka jadi pengusaha yang sukses. Nanti pada prakteknya akan terus mendampingi mereka. Kita adakan monitoring rutin untuk mengevaluasi usaha mereka. Mulai dari kelayakan tempat, mengelola modal sampai keuntungan. Untuk apa? Agar faktor keberhasilan usaha mereka menjadi lebih besar sebelum kami lepas usahanya nanti,”papar Iwan.