MAI News – Surabaya, 25 Agustus 2021. Dikutip dari detik News, seorang lansia hidup sebatang kara yang sejak pandemi melanda belum pernah menerima bantuan sosial, termasuk program permakanan usia lanjut dari Pemkot Surabaya yang tidak pernah sampai ke tangannya. Lansia ini yakni Sumirah, beliau saat ini berusia 89 tahun yang merupakan warga RT 01 RW 01, Kelurahan Simomulyo Baru, Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya.
Mbah Sumirah akrab disapa dengan panggilan “emak” ini tinggal sendiri di kost-kost’an, yang mulai hidup sebatang kara sejak 2006 karena suami yang telah meninggal dunia. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari beliau membantu metik (mipili) cabai dari penjual nasi babat yang kebetulan tetangga beliau satu lingkungan kost dan berjualan seadanya yang dimodali oleh tetangga sekitar. Dari hasil yang Mbah Sumirah dapat, digunakan untuk membayar kost dan makan sehari-hari. Terkadang tetangga sekitar sering memberikan makan sehari-hari. Dan untuk biaya listrik dan air ditanggung oleh keluarga RW disetiap bulannya.
Melihat adanya informasi tersebut, tim MAI Foundation Perwakilan Jawa Timur tanggap mendatangi kediaman Mbah Sumira (25/08/2021), untuk memberikan bantuan berupa bingkisan sembako. Bantuan sembako yang diberikan merupaka bantuan tanggap darurat awal untuk Mbah Surimah. Beliau mengujarkan terima kasih kepada MAI Foundation sambil menghapus air mata karena rasa terharu “terima kasih nak, mbah baru ini mendapatkan bantuan dari luar. Banyak yang berdatangan hanya meminta data mbah, tapi sampai saat ini belum ada hasilnya. Semoga seluruh tim MAI diberikan kelancaran, kesehatan dan keberkahan”.
Kepala Perwakilan MAI Foundation Perwakilan Jawa Timur membalas ucapan Mbah Sumirah “amin ya rabbal alamin, semoga bantuan ini bisa membantu untuk mencukupi kebutuhan sehari-harinya mbah sumirah. Dan ini merupakan bantuan tanggap darurat awal kami. Untuk kedepannya akan kami berikan bantuan lain untuk mbah sumirah” Pungkas Syafii.
Mandiri Amal Insani
MAI_Foundation
MAI_Foundation
Mandiri Amal Insani Official