Dalam membantu pendidikan masyarakat dhuafa, Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation menjadikan program pendidikan merupakan program yang penting, selain program kesehatan dan program-program yang lainnya. Sabtu, (1/1), MAI Foundation menyalurkan bantuan kepada 26 Guru yang terdiri dari dua sekolah yaitu sekolah Rahmatan lil’alamin dan Sekolah Amirulloh. Dua sekolah ini tidak mematok pembayaran SPP siswa. Hal ini dikarenakan murid dan orang tua walinya adalah kaum dhuafa sehingga para guru digaji jauh di bawah Upah Minimum Regional (UMR).
Acara pemberian bantuan tersebut turut dihadiri General Manager MAI Foundation, Abdul Ghofur. Ghofur berharap bantuan ini dapat menjadi motivasi guru untuk terus berjuang dalam mencetak generasi terbaik umat. “Semoga dengan adanya bantuan untuk guru ini bisa menjadi motovasi sehingga guru-guru di sini bisa memaksimalkan pengabdiannya, berjuang untuk mencetak generasi terbaik umat,” harapnya.
Bantuan yang diberikan untuk para guru ini sebesar Rp. 400.000,- per bulannya. Bantuan ini rencananya akan rutin di transfer ke rekening mereka masing-masing. Dana tersebut berasal dari zakat, infaq, dan shadaqoh Pegawai Bank Mandiri yang disalurkan melalui MAI Foundation.
Sumini sebagai penerima bantuan mengatakan dirinya sangat bersyukur juga berterimakasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan oleh MAI Foundation tersebut. “Alhamdulillah, kami mengucapkan terimakasih atas perhatian MAI Foundation terhadap nasib kaum guru disini,” kata Sumini sambil tersenyum.
Ini semua tentunya dapat terlaksana berkat kedermawana sahabat zakat MAI Foundation
MAI Foundation juga tak henti hentinya mengajak para dermawan yang ingin memberikan sebagian rezekinya kepada kami untuk disalurkan dalam program-program yang telah direncanakan dan dijalankan untuk membantu pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat dhuafa. (glr)