
Bulan Ramadhan adalah ibarat tamu yang datang setahun sekali yang menjanjikan rahmat, kemuliaan dan ampunan bagi yang mengisinya dengan ibadah. Maka tidaklah wajar jika tamu tersebut tidak disambut dengan kehangatan, sukacita, kegembiraan dan persiapan yang baik.
Rasulullah SAW dan para sahabat memperiapkan diri sebelum datangnya Ramadhan dengan memperbanyak puasa.
أَنَّ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا، قَالَتْ: لَمْ يَكُنِ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُ شَهْرًا أَكْثَرَ مِنْ شَعْبَانَ، فَإِنَّهُ كَانَ يَصُومُ شَعْبَانَ كُلَّهُ
Artinya : Aisyah RA berkata : “bahwa tidak ada bulan yang mana Rasulullah SA lebih banyak berpuasa lebih dari bulan Sya’ban, beliau berpuasa selama bulan Sya’ban”. (HR. Bukhori – Muslim).
Kemuliaan bulan Ramadhan dapat dilihat dari berbagai aspek antara lain :
- Bulan Ramadhan merupakan satu-satunya bulan yang disebutkan dalam al Qur’an. Allah SWT berfirman :
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ
Artinya : “Bulan Ramadhan yang telah diturunkan padanya al Qur’an sebagai petunjuk, keterangan dan pemisah (antara yang hak dan yang batil) bagi manusia, maka barangsiapa menyaksikannya dari kalian hendaklah ia berpuasa”. (QS. Al Baqoroh : 185)
- Bulan Ramadhan sebagai Bulan Berkah. sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits :
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «أَتَاكُمْ رَمَضَانُ شَهْرٌ مُبَارَكٌ فَرَضَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ، تُفْتَحُ فِيهِ أَبْوَابُ السَّمَاءِ، وَتُغْلَقُ فِيهِ أَبْوَابُ الْجَحِيمِ، وَتُغَلُّ فِيهِ مَرَدَةُ الشَّيَاطِينِ، لِلَّهِ فِيهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ، مَنْ حُرِمَ خَيْرَهَا فَقَدْ حُرِمَ» رواه أحمد، والنسائي، والبيهقي.
Artinya : “Dari Abu Huroiroh, Rasulullah SAW bersabda: “telah datang pada kalian bulan Ramadhan yang merupakan bulan yang diberkati, Allah mewajibkan kalian puasa (pada bulan tersebut), dibuka padanya pintu-pintu syurga, ditutup pintu-pintu neraka, dibelenggu syetan, di dalamnya ada satu malam yang lebih baik dari 1000 bulan, barang siapa yang mengharamkan (dirinya) dari kebaikannya, maka ia diharamkan dari (keutamaan) nya”. (HR. Ahmad, Nasai dan Baihaqi).
- Datangnya Bulan Ramadhan merupakan ampunan bagi umat Islam atas dosa yang dilakukan sejak Ramadhan sebelumnya. Rasulullah SAW bersabda :
عن أبي هريرة أن النبي صلى الله عليه وسلم قال: ” والصلوات الخمس، والجمعة إلى الجمعة، ورمضان إلى رمضان مكفرات لما بينهن، إذا اجتنبت الكبائر “. رواه مسلم.
Artinya : “Dari Abu Huroiroh, Rasulullah SAW bersabda : Shalat 5 waktu, Jum’at ke Jum’at, Ramadhan ke Ramadhan, menghapuskan dosa diantaranya jika dihindari dosa-dosa besar”. (HR. Muslim).
- Diwajibkan menghormati Ramadhan dengan berpuasa serta dilarang berbuka bagi yang tidak ada uzur. Hal ini berdasarkan hadits Rasulullah SAW :
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «مَنْ أَفْطَرَ يَوْمًا مِنْ رَمَضَانَ فِي غَيْرِ رُخْصَةٍ رَخَّصَهَا اللَّهُ لَهُ لَمْ يَقْضِ عَنْهُ صِيَامُ الدَّهْرِ» رواه أبو داود، وابن ماجه، والترمذي.
Artinya : “Barangsiapa yang berbuka satu hari di bulan Ramadhan, tanpa ada rukhshoh (alasan) yang dibolehkan oleh Allah baginya (untuk tidak berpuasa), maka ia tidak akan mampu menggantinya (menqadha’nya) walau ia berpuasa seumur hidup”. HR. Abu Daud, Turmudzi dan Ibnu Majah.
Mengingat bulan Ramadhan adalah bulan yang mulia, bagaimana kita bisa memaksimalkan ibadah selama bulan Ramadhan? Berikut beberapa amalan yang dianjurkan yaitu :
- Perbanyak Doa
Bulan Ramadhan merupakan salah satu waktu paling mustajab untuk berdoa. Berdoa pada bulan ini memiliki potensi besar untuk dikabulkan,. Bahkan Allah SWT menyelipkan ayat tentang do’a di tengah-tengah ayat puasa, yang berbunyi :
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
Artinya : Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran. (QS. Al Baqarah : 186)
- Perbanyak Zikir
Zikir merupakan salah satu cara paling sederhana dan mudah untuk mendekatkan diri kepada Allah. Zikir bisa dilakukan dimanapun dan kapanpun, bahkan sambil melakukan kegiatan lain. Karena zikir merupakan salah satu amalan yang paling mudah untuk dilakukan, maka potensi pahala yang dihasilkan juga akan menjanjikan jika kita melakukannya dengan sering dan konsisten, terlebih pahala akan dilipatgandakan di Bulan Ramadhan. Zikir bisa dilakukan setelah shalat, saat menunggu berbuka, setelah sahur, maupun saat melakukan kegiatan sehari-hari. Lakukanlah zikir kapanpun Anda mengingatnya. Diantara keutamaan berzikir adalah menenangkan hati. Allah SWT berfirman :
الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ
Artinya : (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram. (QS. Ar-Ra’d : 28)
- Membaca Al-Quran.
Diantara ibadah yang dianjurkan di bulan Ramadhan adalah memperbanyak membaca al Qur’an. Karena di bulan Ramadhan, al Qur’an diturunkan. Allah SWT berfirman :
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآَنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ
Artinya : “Bulan Ramadhan adalah bulan yang diturunkan di dalamnya al Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia, dan penjelasan-penjelasan dari petunjuk dan pemisah”. (QS.Al Baqoroh:185)
Rasulullah SAW selalu bertadarusan al Qur’an bersama Jibril selama bulan Ramadhan. Berdasarkan hadits :
عن ابن عباس: أن رسول الله صلى الله عليه وسلم كان أجود الناس وأجود ما يكون في رمضان حين يلقاه جبريل، وكان يلقاه كل ليلة في رمضان فيدارسه القرآن…. الحديث.
Artinya : dari Ibnu Abbas : “sesungguhnya Rasulullah SAW adalah manusia yang paling pemurah, dan beliau lebih pemurah di bulan Ramadhan, saat Jibril menemuinya, adalah beliau bertemu dengan Jibril pada setiap malam bulan Ramadhan, lalu ia bertadarusan al Qur’an bersamanya”.
- Shalat tTarawih.
Shalat Terawih merupakan ibadah khas yang hanya ada pada Bulan Ramadhan dan sangat dianjurkan untuk dilaksanakan. Masjid-masjid pun kerap mengadakan shalat tarawih berjamaah untuk menghidupkan Ramadhan. Meski begitu, jika dalam keadaan yang tidak memungkinkan, shalat tarawih bisa fleksibel dilakukan dimana pun, termasuk di rumah. Shalat tarawih memiliki beberapa keutamaan. Diantara keutamaan Sholat Tarawih : sabda Rasulullah SAW : “barangsiapa yang melakukan ibadah sholat di malam bulan Ramadhan dengan keimanan dan keikhlasan, maka diampuni baginya dosanya yang telah lalu”. (HR. Jamaah).Diriwayatkan dari Aisyah ; “bahwa Rasulullah SAW sholat di malam Ramadhan di masjid, lalu sahabat mengikuti sholat beliau. Pada malam berikutnya sahabat semakin banyak yang ikut beliau. Pada malam ketiga, sahabat kembali berkumpul untuk mengikuti sholat Rasulullah SAW, namun beliau tidak keluar. Tatkala Rasulullah SAW keluar untuk sholat Subuh, beliau bersabda : “saya tahu apa yang kalian lakukan (semalam), dan tidak ada yang menghalangiku keluar melainkan karena aku khawatir hal terebdan diharukan mengqodho’ut akan menjadi wajib atas kalian”. (HR. Jamaah kecuali Turmudzi).
- Bersedekah
Kepedulian sosial bagus untuk selalu diasah, dan Ramadhan menjadi momen berharga untuk melatih hal tersebut. Pahala yang dihasilkan dari sedekah di bulan ini pun akan dilipatgandakan sehingga menjadikan bulan ini momen emas untuk meraup pahala dari bersedekah. Sedekah di Bulan Ramadhan bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah memberi makanan berbuka untuk orang yang berpuasa sehingga kita juga mendapat pahala puasa orang tersebut. Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan berzakat dan membantu sesama melalui cara yang kita sanggupi. Diantara keutamaan bersedekah adalah ayat berikut :
مَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
Artinya : Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui. (QS. Al Baqarah : 261)
- Shalat Tahajud
Shalat tahajud merupakan salah satu ibadah malam yang sangat dianjurkan. Shalat tahajud bisa dilakukan sebelum atau setelah sahur jika masih ada waktu sebelum azan subuh. Shalat tahajud memiliki segudang keutamaan, beberapa diantaranya adalah mempercepat terkabulnya doa dan memberi ketenangan hati. Shalat tahajjud adalah satu-satunya shalat sunnah yang anjurannya ada dalam al Quran. Allah SWT berfirman :
وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهٖ نَافِلَةً لَّكَۖ عَسٰٓى اَنْ يَّبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُوْدًا
Artinya : Dan pada sebagian malam, lakukanlah salat tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji. (QS. Al Isra’ : 79)
Demikian beberapa amalan yang bisa diperbanyak pada Bulan Ramadhan. Ramadhan merupakan momen berharga untuk memperbanyak amalan dikarenakan sejumlah keutamaan yang disebutkan diatas. Dengan menghidupkan Ramadhan dengan melakukan berbagai amalan, Ramadhan akan terasa lebih bermakna dan setelah Bulan Ramadhan kita bisa menjadi pribadi yang lebih rajin beribadah. Persiapan penting untuk dilakukan sedari awal untuk menjaga konsistensi ibadah selama sebulan penuh.
Penulis: Nyayu Yasmina Kenza Farah