Wirausaha Mandiri “Pelatihan, Pemberian Modal dan Pendampingan Usaha”

Sabtu, (11/12), Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation mengadakan Training Wirausaha Mandiri. Training tersebut bertempat di Auditorium Plaza Mandiri, Jakarta Selatan. Peserta kegiatan ini adalah para tenaga ahli daya (cleaning service, juru parkir, office boy, dll) yang bekerja di lingkup Bank Mandiri. Selain itu, ada juga beberapa mustahik dari muzaki MAI Foundation yang berasal dari berbagai wilayah di sekitar Jabodetabek.  Total peserta yang hadir berjumlah 130, terdiri dari pasangan suami istri yang telah menjalankan usaha ataupun yang berniat untuk mendirikan usaha.

Adapun maksud dari kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan motivasi dalam berwirausaha, meningkatkan pengetahuan dalam pengelolaan usaha, dan memandirikan peserta untuk memiliki sebuah usaha.

Materi-materi menarik disuguhkan oleh narasumber diantaranya adalah materi Motivasi Berwirausaha yang disampaikan oleh Zainal Abidin, selanjutnya adalah materi Psikologi Wirausaha oleh Dr. M.  Iqbal, kemudian materi Pengelolaan dan Perencanaan Keuangan oleh Sutie Rahyono, dan yang terakhir adalah materi terkait detail kegiatan Wirausaha Mandiri dari MAI Foundation oleh Abdul Ghofur selaku General Manager. Selain itu juga ada penjelasan terkait pendampingan usaha oleh Suaidi karena nantinya ketika menjalankan usaha, para peserta akan didampingi oleh tenaga ahli dalam bidang tersebut sehingga jika ada permasalahan yang muncul akan segera ditangani dan diberikan solusi terbaik.

Antusiasme dan komitmen dari peserta dapat dilihat dari kesediaan mereka hadir dalam tahap pertama ini, yaitu training. Untuk tahap selanjutnya adalah penilaian dari juri untuk kelayakan pendirian usaha yang akan dilaksanakan pada tanggal 14-16 Desember 2016 mendatang sebelum nantinya akan diberikan modal usaha.

Harapan diadakannya kegiatan ini benar-benar dapat bermanfaat bagi para peserta, khususnya dalam pendirian usaha, menjalankan usaha, mengelola usaha secara baik, dan nantinya dapat mendapatkan penghasilan yang cukup untuk keluarga selain mendapat penghasilan dari pekerjaan ahli daya yang mereka lakukan sehari-hari.