Serunya Belajar Training Website bersama Karyawan MAI Foundation

Jakarta – Website merupakan media tercepat dan terluas untuk mengabarkan informasi. Keberadaa website bagi suatu instansi itu sangat penting. Website dapat menyajikan berbagai informasi mengenai profil, kegiatan, dan lembaga. Untuk Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation, website juga dijadikan salah satu media fundraising dan promosi yang hemat sehingga meningkatkan brand awareness. Untuk itu, Selasa, (14/3), MAI Foundation menggelar in house training website. Acara yang berlangsung di kantor MAI Foundation Mampang Prapatan itu mengambil tema ‘Penggunaan Website dan Search Engine Optimatization.’

In house training website yang diikuti oleh seluruh karyawan MAI Foundation itu menghadirkan narasumber dari Kurma Media yaitu Tri Darmawan dan Bayu. Dalam pembahasannya, Tri menjelaskan tentang materi pengenalan, penggunaan, pengoperasian fitur-fitur dan memposting tulisan di website. Peserta juga diminta praktek langsung dengan membuka website MAI Foundation.

Selain melakukan pengenalan, Tri juga membahas tentang pengenalan SEO. Menurut Wikipedia, SEO yang merupakan singkatan dari Search Engine Optimization adalah sebuah proses untuk mempengaruhi tingkat keterlibatan (visibilitas) sebuah situs web atau halaman web di hasil pencarian alami (sering disebut juga dengan pencarian tak berbayar, pencarian non organik iklan atau pencarian organik) dari sebuah mesin pencari seperti Google, Bing, Yahoo dan lain-lain.

Untuk mengoptimalisasikan situs web, ada beberapa hal yang harus dilakukan seperti membuat template yang SEO friendly, pasang meta tags/deskripsi artikel, pasang keyword pada judul blog, letakkan judul postingan di depan judul web, memaksimalkan keyword yang padat di dalam postingan termasuk gambar dan slug, dan percepat waktu loading web.

Banyak manfaat yang didapat dari pelatihan website ini. Seperti yang dirasakan oleh Devi Widya Putri selaku Corsec MAI Foundation. “Saya jadi tahu deh gimana caranya unggah video, set future picture, setting tanggal untuk posting dan lain-lain,” ungkapnya.

Hal serupa juga dirasakan oleh Rina. Wanita yang menjadi admin berbagai media sosial MAI Foundation mengungkapkan antusiasnya terkait pelajaran yang dipaparkan narasumber. “Saya kan yang jadi admin, ini seolah menjadi PR besar agar media sosial, khususnya website, agar dikenal banyak orang dan tingkat visibilitas web meningkat sehingga bisa dengan mudah diakses oleh pengguna internet,” paparnya.

In house training tersebut tentu tidak akan terlaksana tanpa dukungan Abdul Ghofur selaku General Manager MAI Foundation. Ghofur mengatakan dengan karyawan memahami cara penggunaan website, apabila para amil (karyawan) sedang dalam aktivitas sosial serta pemberdayaan bisa langsung melaporkannya dalam bentuk berita. “Selain itu, ini juga sebagai wujud transparansi atau pelaporan kepada stakeholder/donatur. Pembelajaran yang bermanfaat,” pungkas Ghofur. (MAI Foundation)