fbpx

Sudah Punya Payung untuk Persiapan di Padang Mahsyar?

Bayangkanlah di Padang Mahsyar kelak matahari didekatkan sehingga setiap orang tenggelam dalam keringatnya masing-masing. Bukankah sangat beruntung orang-orang yang memiliki payung atau tempat bernaung di hari itu?

“Pada hari kiamat, matahari didekatkan jaraknya terhadap makhluk hingga tinggal sejauh satu mil.” –Sulaim bin Amir (perawi hadits ini) berkata: “Demi Allah, aku tidak tahu apa yang dimaksud dengan mil. Apakah ukuran jarak perjalanan, atau alat yang dipakai untuk bercelak mata?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sehingga manusia tersiksa dalam keringatnya sesuai dengan kadar amal-amalnya (yakni dosa-dosanya). Di antara mereka ada yang keringatnya sampai kedua mata kakinya. Ada yang sampai kedua lututnya, dan ada yang sampai pinggangnya, serta ada yang tenggelam dalam keringatnya.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan isyarat dengan meletakkan tangan ke mulut beliau.” (Hadits shahih. Diriwayatkan oleh Muslim, no. 2864)

Ketahuilah bahwa naungan di Padang Mahsyar adalah sedekah yang kita keluarkan selama hidup.

“Sesungguhnya naungan seorang mukmin pada hari kiamat adalah sedekahnya.” (HR. Ahmad, IV/233, dishahihkan oleh Syu’aib al-Arnauth)
Selagi menunggu amalan dihisab, orang-orang yang tidak terpanggang terik matahari salah satunya adalah orang-orang dermawan yang rajin mengindahkan hartanya dan tidak bakhil.
“Setiap orang akan berada di bawah naungan sedekahnya, hingga diputuskan perkara-perkara di antara manusia.” (HR. Ahmad, IV/174, dishahihkan oleh Syu’aib al-Arnauth)
Semoga Sahabat MAI menjadi salah satu yang mendapat naungan Allah kelak di akhirat. (SH)
RELATED ARTIKEL