Shodaqoh atau Berwakaf, Mana yang Lebih Utama?

Sedekah dan wakaf memiliki keutamaannya masing-masing. Dibandingkan dengan hibah dan sedekah, wakaf memiliki keistimewaannya sendiri. Walaupun sedekah dan wakaf mengandung arti yang sama yaitu memberikan bantuan kepada yang membutuhkan namun ada perbedaan dari kedua istilah tersebut. Contoh sedekah seperti memberi makan orang miskin, jika sudah diberi makan maka orang yang bersedekah mendapatkan pahala. Ketika sudah selesai dilahap maka tidak ada pahala lain setelah itu. Sebab pokok dari sedekah itu sudah selesai manfaatnya.

Sedangkan wakaf adalah menyedekahkan harta dalam bentuk asset yang nantinya akan dimanfaatkan dalam jangka panjang. Misalnya mewakafkan banguna rumah sakit untuk orang-orang miskin. Meskipun kita hanya mewakafkan seratus juta tetapi jika rumah sakit itu dapat diolah dengan efisien oleh lembaga wakaf. Dan dengan adanya rumah sakit itu dapat menjadi solusi bagi masyarakat miskin yang sakit tetapi tidak memiliki biaya yang mencukupi. Maka pahala dari penggunaan rumah sakit itu akan mengalir kepada orang yang mewakafkannya.

Ada contoh lain jika kita mewakafkan sebuah sumur maka selama sumur itu masih digunakan untuk kebaikan seperti menjadi sumber air bersih. Pahala dari penggunaan sumur itu akan sampai kepada orang yang mewakafkannya bahkan jika orang yang mewakafkannya sudah meninggal, pahala itu masih mengalir. Jika kita telisik lebih jauh maka wakaf lebih istimewa daripada sedekah. Dapat disimpulkan keistimewaan wakaf adalah:

1. Pahala yang terus mengalir. Hal ini sudah dibahas sedikit sebelumnya, ketentuan ini berlaku bagi orang-orang yang ikhlas mewakafkan hartanya. Jika orang tersebut sudah meninggal dunia maka pahalanya akan terus mengalir kepadanya. Selama harta yang diwakafkan digunakan untuk kebaikan dan bermanfaat bagi masyarakat banyak.

2. Harta yang diwakafkan akan bermanfaat untuk sarana kehidupan orang banyak. Harta yang diwakafkan akan digunakan dalam jangka panjang. Tidak ada kriteria khusus seseorang seperti apa yang akan mendapatkan manfaat dari harta wakaf. Seperti contoh tanah yang diwakafkan untuk pembangunan masjid maka semua umat Islam diperbolehkan untuk beribadah di masjid itu. Tanah wakaf yang dijadikan sekolah, semua pelajar yang memenuhi persyaratan sebagai siswa/siswi boleh bersekolah disana. Dan masih banyak lagi penerapan harta wakaf untuk kesejahteraan hidup masyarakat. (hal).