fbpx

Seminar Nasional Amil Zakat Indonesia 2017, Amil itu Harus Profesional

Seminar nasional amil zakat Depok – Bertajuk ‘Membangun Kompetensi untuk Meningkatkan Profesionalisme Amil Zakat Indonesia’, Forum Zakat (FOZ) menggelar Seminar Nasional Amil Zakat Indonesia 2017, Kamis, (27/4/2017). Dalam kesempatan ini, Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation sebagai salah satu lembaga amil zakat turut mengirimkan wakilnya untuk menghadiri seminar tersebut.

Seminar yang berlokasi di Wisma Hijau, Depok, ini menghadirkan 2 pembicara yaitu Andi Yasri (Kasubdit Penyuluhan Zakat dan Wakaf) dan Aris Hermanto, B. Eng (Direktorat Standarisasi Kompetensi dan Program Pelatihan Kemenakertrans).

Dalam pembahasannya, Andi Yasri memaparkan mengenai hasil penelitian BAZNAS dan IPB. Menurutnya, selama ini kita membahas potensi zakat. Namun ternyata, hanya 2% dari 5,8 triliun potensi zakat yang terealisasi. Tentunya ini menimbulkan gap antara pontensi dan realisasi.

“Salah satu yang menyebabkan kurangnya optimalisasi potensi zakat adalah karena amilnya sendiri yang kurang profesional,” ungkap Andi. Yang dimaksud profesional adalah BAZNAS dan LAZ melaporkan ke Kemenag berapa persen yang sudah dientaskan, juga harus memiliki program unggulan seperti untuk pemberdayaan nelayan dan petani.

Sementara itu, Aris Hermanto, B. Eng, sesuai bidangnya, Aris memberikan informasi seputar standarisasi kompetensi dan program pelatihan. Menurutnya, agar tercapianya sistem standarisasi kompetensi kerja nasional, maka LAZ yang sudah ada di Indonesia harus memiliki legalitas sesuai dengan UU No. 13 tahun 2013 sebagai payung hukum. (MAI Foundation/Riana)

Baca Juga: Dewan Syariah MAI Foundation Menjadi Pembicara Tentang Zakat dan Wakaf

RELATED ARTIKEL