Penyakit Yang Harus Diwaspadai Saat Musim Hujan

Beberapa akhir ini, tentu kita merasakan hujan yang mengguyur dengan derasnya. Adanya curah hujan yang tinggi juga dapat menimbulkan banjir. Dampak buruknya, kesehatan menjadi menurun dan banyak terserang penyakit. Hal ini ditambah dengan kondisi lingkungan yang tidak bersih terkontaminasi dengan makanan dan minuman yang dikonsumsi. Biasanya ketika terjadi hujan dan banjir, akan disertai banyak munculnya penyakit-penyakit tertentu.

Apa sajakah jenis penyakit yang perlu diwaspadai saat musim hujan?

Batuk dan Flu. Tidak sedikit yang terkena penyakit ini ketika musim hujan. Bahkan rata-rata sudah pernah terkena penyakit ini ketika musim hujan baik sebentar atau kambuh-kambuhan dalam waktu yang lama. Jika terkena gunakan masker dan banyak minum air putih serta tetap jaga tubuh agar tetap hangat

Diare. Penyakit ini sangat erat kaitannya dengan kebersihan individu. Penyakit ini sering timbul ketika curah hujan sedang tinggi, terutama jika terjadi banjir. Ketika banjir, banyak terjadi pencemaran air, terutama air minum masyarakat yang berasal dari sumur. Untuk mencegah diare, cara paling mudah untuk dilakukan adalah dengan sering mencuci tangan menggunakan sabun ketika sebelum makan dan setelah buang air. Selain itu, sebaiknya minum air yang telah direbus hingga mendidih. Ketika timbul gejala diare, sebaiknya segera melapor kepada petugas kesehatan

Demam Berdarah. Ketika musim hujan, biasanya banyak tempat yang menjadi sarang nyamuk aedes aegypti atau nyamuk penyebab demam berdarah. Hal ini dikarenakan saat musim hujan banyak terdapat genangan air. Untuk mencegahnya, masyarakat dapat melakukan 3M, yakni mengubur kaleng-kaleng bekas atau wadah bekas lain yang mungkin akan membuat genangan, menguras tempat penampungan air secara berkala, dan menutup tempat penyimpanan air.

Leptospirosis. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri leptospira yang disebarkan melalui binatang. Di Indonesia, binatang yang sering membawa penyakit ini adalah tikus. Tikus menyebarkan penyakit ini melalui kotoran dan air kencingnya. Ketika banjir, kotoran tikus ini dapat bercampur dengan air dan dapat masuk ke dalam tubuh manusia. Untuk mencegahnya, kebersihan lingkungan sangat penting untuk menghidari adanya tikus. Selain itu, hindari genangan atau bermain air saat musim hujan, terutama jika terjadi banjir.

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Gejala utama ISPA adalah batuk dan demam. Untuk mencegahnya, masyarakat sebaiknya menjaga penularan dengan orang lain, misalnya menggunakan masker ketika sedang flu dan menutup mulut ketika batuk.

Penyakit Kulit. Penyakit kulit yang terjadi dapat berupa infeksi, alergi, atau bentuk lain pada musim banjir. Masalah utamanya adalah kebersihan yang tidak terjaga baik. Sama seperti ISPA, penyakit yang ditularkan secara langsung dapat dihindari dengan menghindari kontak langsung dengan orang lain.

Penyakit Saluran Cerna. Penyakit yang sering timbul adalah demam tifoid. Untuk mencegahnya, masyarakat dihimbau untuk menjaga kebersihan makanan.

Semoga, keadaan musim hujan saat ini dan sering pula disertai dengan banjir tidak menimbulkan keadaan endemik penyakit DBD, diare dan leptospirosis di masyarakat. Mari bersama kita jaga kebersihan dan kesehatan lingkungan kita.

(Dari berbagai sumber)