Pembina MAI Foundation Ungkap Serunya Zakat Via Lembaga

MAINews, Sentul – Pembina Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation ungkap serunya zakat via lembaga. Hal tersebut disampaikan dalam Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) di Desa Gumati Resort, Sabtu-Minggu,  (18-19/11/2017). Kegiatan tahunan tersebut adalah titik tonggak di mana MAI Foundation akan menjalankan misi-misi yang diemban di tahun 2018.

Rakernas dihadiri oleh 62 orang yang terdiri dari Tardi selaku Pembina MAI Foundation, Tedi Nurhikmat selaku Ketua MAI Foundation, Para Pengurus MAI Foundation, Dewan Syariah MAI Foundation, Staff Pelaksana baik Pusat maupun Kantor Wilayah, Perwakilan Bapekis Pusat serta beberapa orang relawan MAI Foundation.

Middle class (masyarakat ekonomi menengah) Muslim di Indonesia berkembang cukup pesat. Tapi kesenjangan kemiskinan umat Muslim di Indonesia semakin pun meningkat. Padahal, uang yang mereka keluarkan tiap bulannya juga cukup besar yaitu sekitar 5%.

Yang menjadi tantangan menurut Tardi adalah apakah mereka sudah mengeluarkan uang untuk menyalurkan ziswaf? Meski sebagian besar menyatakan sudah menyalurkan, menurut survey ternyata masih banyak diantara mereka yang menyalurkan donasinya langsung kepada yang membutuhkan. Namun ketika ditanya mengenai penyaluran via lembaga, sekitar 20% diantaranya pernah menyalurkan via lembaga.

“Kesadaran mereka untuk menyalurkan donasi melalui lembaga adalah satu tantangan untuk kita,” papar Tardi.

Mendonasikan ziswaf melalui lembaga, masih menurut Tardi, dana yang disalurkan itu akan lebih terstruktur.

Bagaimana menciptakan kesadaran masyarakat menyalurkan dana ziswaf-nya melalui lembaga? Menurut Tardi adalah melalui kolaborasi antar lembaga.

“Satu organisasi dinyatakan sukses apabila memiliki struktur yang baik, sistem yang baik dan skill yang baik,” jelas Tardi lagi.

Dengan kolaborasi tersebut diharapkan energi dari lembaga tersalurkan kepada masyarakat.

“Undanglah suatu lembaga. Ajak untuk kolaborasi dengan MAI Foundation agar lebih mudah menyadarkan masyarakat dan menyemangati mereka untuk berziswaf, ” pesan Tardi.

Baca juga: Sharing Session Rakernas MAI Foundation, Arifin Purwakananta; Zakat Sebagai Sistem Memakmurkan Dunia