fbpx

Pelantikan Ketua MAI Medan dan Palembang di Acara Rakernas MAI Foundation 2018

pelantikan mai kanwil, pelantikan

 

 MAINews, Bogor – Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation yang dilaksanakan selama 2 hari, Sabtu – Minggu, (18-19/11/2017) di Desa Gumati Resort, Sentul, Bogor, diisi oleh berbagai acara seperti; arahan dari Pembina MAI Foundation, laporan pencapaian tahun 2017, rencana-rencana tahun 2018, dan pelaporan masing-masing kanwil. Pada kesempatan itu juga, MAI Foundation melantik Azroi Achmad sebagai Ketua MAI Foundation Kanwil Medan dan Ahmad Bakri sebagai Ketua MAI Foundation Kanwil Palembang.

Ditanya mengenai potensi masing-masing daerah, Azroi melihat peluang di Medan cukup besar untuk bisa mensosialisasikan produk dan program MAI Foundation kepada masyarakat.

pelantikan“Posisi September 2017, MAI Medan baru 518 orang yang sudah mendonasikan ZISWAF mereka kepada MAI Foundation. Dana yang terkumpul sampai dengan September itu sebesar Rp. 613 juta,” ujar Azroi. “Peluang tersebutlah yang ingin kami garap bersama dengan teman pengurus lainnya. Semoga di tahun 2018 bisa mencapai 1 Milyar lebih,” harapnya.

Untuk memaksimalkan serapan potensi, Azroi akan memakai strategi memperlihatkan penyaluran ZISWAF kepada yang berhak menerima untuk menambah kepercayaan para muzzaki.

“Strategi yang akan kami jalankan dalam jangka pendek adalah menyalurkan dana yang sudah terkumpul untuk pedagang kecil di sekitar masjid dengan bantuan gerobak dan modal. Selain itu, kami akan bekerjasama dengan panti asuhan berupa bantuan bea siswa dan perangkat air minum isi ulang untuk dikelola panti asuhan. DIharapkan, panti asuhan tersebut dapat mandiri tanpa meminta bantuan lagi,” ujar Azroi.

Begitupun dengan Ahmad Bakri. Menjadi Ketua MAI merupakan satu amanah yang sangat berat, akunya. Ahmad menganggap tanggung jawab mengelola dana umat yang diembannya tak semata hanya di dunia saja, melainkan di akhirat.

Mengenai MAI Foundation, Ahmad mengaku sudah lama menginginkan terbentuknya satu lembaga ziswaf yang bisa menghimpun dan menyalurkan dana sosial masyarakat.

“Alhamdulillah kini sudah terbentuk. Saya berharap bisa memberikan sumbangsih serta berkontribusi untuk perbaikan dan kemandirian umat dalam kerangka semangat memakmurkan negeri supaya lebih maksimal lagi,” ungkap Ahmad.

Berbicara mengenai potensi di Palembang, Ahmad membeberkan bahwa sebelum terbentuknya MAI Foundation sudah ada 109 orang yang mendaftar sebagai muzakki.

“Kami yakin bahwa sebagian besar atau mungkin seluruh masyarakat di Palembang sudah menunaikan ZIS-nya secara langsung atau melalui lembaga di Palembang,” papar Ahmad.

pelantikan mai Mengenai strategi, Ahmad berencana akan melakukan benchmark dari kanwil-kanwil yang telah berdiri lebih dulu, sosialisasi SI massal, door to door dalam berbagai kesempatan, mempercepat adanya program-program lokal yang bersifat langsung terlihat dan lebih memudahkan melibatkan massa seperti Sedekah Jumat (membagikan nasi minyak untuk masyarakat yang kurang mampu) serta program lain yang akan dirumuskan dalam waktu dekat dan melakukan survey penyaluran zakat melalui Mandiri Amal Insani untuk mengetahui kekurangan serta cara memperbaiki.

“Untuk itu, kami meminta dukungan seluruh manajemen dan pihak sehingga program-program yang telah dan akan dijalankan itu dapat disalurkan melalui MAI Foundation,” pungkas Ahmad.

 

RELATED ARTIKEL