fbpx

Pelajaran Tentang Shalat dari Devi

Kisah ini merupakan pelajaran tentang shalat untuk saya share. Semoga dengan adanya kisah ini, kita semakin menjadi insan yang terus memperbaiki diri di mata Allah subhanahu wa ta’ala.

Pelajaran tentang shalat

Pelajaran Tentang Shalat dari Devi

Pernah Anda merasakan malas kerja setelah libur panjang? Atau anak sekolah yang ogah belajar setelah libur panjang semester? Grafik iman seseorang itu naik turun. Untuk perintah shalat, terus terang saya pun masih dalam tahap memperbaikinya. Jika ada orang yang shalatnya luar biasa tekun, saya pun tertantang untuk melakukan hal yang sama. Ketika turun, sesudah masa libur panjang karena rutinitas ‘seminggu setiap bulan’ bagi wanita, untuk membangkitkan kembali, butuh dorongan yang kuat dari dalam jiwa. Alhamdulillah-nya, booster itu saya dapatkan dari rekan kerja sendiri yaitu Devi Putri Widya Inggraini.

Ceritanya, kami memiliki jadwal ‘seminggu setiap bulan’ bagi wanita yang hampir bersamaan. Perempuan berjilbab asal Wonosobo yang belum lama saya kenal itu datang sehari lebih dulu dari saya. Ketika dia sudah bisa melaksanakan salat sebagaimana biasanya, dia senang bukan main.

“Tahu gak, Mbak, aku mandi jam berapa?” tanya Devi.

“Gak tahu,” jawab saya singkat.

“Jam 1 malam!”

“Wah. Kenapa gak paginya aja?” tanya saya.

“Kemarin kan ada acara sampe malem, pulang ke kostan itu jam 1, aku pikir kan mumpung masih ada Isya, makanya aku mandi aja.”

Reaksi saya saat itu mungkin biasa saja. Tapi sejujurnya, ucapannya yang lebih kepada celotehan itu sangat membekas dalam benak saya. Devi-rela-mandi-jam-1-malam-demi-tidak-melewatkan-salat-Isya.

Di saat orang lain banyak alasan agar tidak menunaikan shalat yang sudah menjadi kewajiban, tetapi perempuan yang satu ini malah tak menjadikan malam yang dingin serta penyakit yang menyertai sebagai halangan untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.

Subhanallah, cara Allah untuk menggetarkan saya memang luar biasa, terlebih pelajaran yang saya dapat detik itu sungguh meyakinkan saya, bahwa Allah sayang dan inginkan saya mendekat lagi dan lagi.

 

*seperti yang dituturkan oleh Rina

RELATED ARTIKEL