fbpx

Panen Perdana Kerang Hijau, Abdul Ghofur: Jika Panen Sukses, MAI Akan Tambah Bantuan Bagan

kerang hijau

 

MAINews, Serang – Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation akan menambah bantuan kepada para nelayan yang tergabung dalam Program Budidaya Kerang Hijau di Desa Margaluyu, Kec. Kasemen, Kota Serang, Banten. Hal tersebut disampaikan oleh Abdul Ghofur selaku Direktur MAI Foundation dalam sambutan di acara Panen Perdana Budidaya Kerang Hijau, Minggu, (13/8/2017).

“Dari hasil panen ini akan kami evaluasi, jika hasilnya baik, mudah-mudahan akan ditambah lagi sebanyak 5 bagan,” jelas Ghofur.

Pada dasarnya, menurut Livson Zulkah, fasilitator program menyampaikan bahwa kerang hijau akan dipanen setiap 5 bulan sekali dihitung sejak bibit menempel pada bagan kerang. Bagan yang merupakan kombinasi bambu dan tali yang menggantung sebanyak 5 tali per kotak. Sementara 1 bagan tersebut memiliki 10 kotak. Jadi, ada sekitar 50 tali menggantung dalam satu bagan. Kerang yang menempel di tali biasanya lebih banyak dari pada yang menempel di bambu. Untuk satu unit bagan dibutuhkan waktu sekitar 3-4 hari proses pemanenan.

Kerang Hijau

Hasil panen baik berupa daging maupun kerang yang masih hidup rencananya akan dikirim ke daerah Serang, Cilegon, Tangerang dan Jakarta. Biasanya, kerang akan dibandrol dengan harga sekitar Rp. 18.000,- sampai Rp. 25.000,- per ember atau sesuai harga pasar.

Dari program ini, Livson berharap output yang dihasilkan akan sesuai seperti yang diinginkan. “Yang sekarang di-support MAI ini adalah produksinya, ke depannya, mungkin bisa dilanjutkan dengan pengolahan pasca panen. Harga kerang setelah diolah itu lebih tinggi daripada dijual lanngsung,” tutur Livson lagi. (MAI Foundation/Riana)

 

 

 

RELATED ARTIKEL