Nikmatilah Hidupmu, Kawan

                                Sumber: http://inmotif.blogspot.com/

Menjalani hidup dengan ikhlas dan dapat menerima semua yang tak ingin terjadi dalam hidup adalah sesuatu yang berat bagi kita, namun kita harus senantiasa berpikir lebih bijak dalam hidup, harus bersedia menerima apa yang terjadi dalam hidup. Hidup terjadi bukan secara tiba-tiba, sudah ada sang sutrada yang Maha Tahu tentang hidup. Memang sulit bertahan dalam keadaan yang tidak nyaman, namun apakah rela kita berlama-lama menderita dengan hanya sebuah perasaan tidak nyaman.

Setiap fase kehidupan manusia, setiap jengkal tempat yang Allah ciptakan didunia ini dipenuhi dengan ujian kehidupan. Ketika kita lari dari ujian yang lain maka akan bertemu kembali dengan ujian lainnya. Percayalah setiap manusia memiliki masalah dalam hidupnya, jangan merasa diri paling menderita dan paling sengsara. Cobalah kita lihat diluar sana banyak mungkin orang-orang yang hidup jauh lebih menderita dan lebih sengsara dari pada kita. Lalu kita selalu mengeluh dan mengatakan bahwa Allah tidak menyayangi kita.

Sahabatku, dimanapun kita hidup akan senantiasa menemukan cobaan hidup. Jadi jalan satu-satunya untuk tetap mampu bertahan adalah dengan cara menghadapinya. Hadapi dengan ikhlas semua yang Allah berikan kepada kita, karena kita tidak pernah tahu ada hal indah apa yang akan terjadi setelah ini. Saya sering menanamkan pada diri bahwa Allah pasti menggulirkan setiap kejadian dalam hidup ini. Ada masanya kita bahagia, bersedih, kehilangan kepercayaan bahkan pada diri sendiri bahkan merasa tidak yakin dengan setiap takdir Allah bahwa ini adalah yang terbaik.

Sampai kapanpun kita merasa tidak bahagia, maka sampai saat itulah kita tidak akan pernah bahagia. Semua harus dimulai dari diri sendiri, meski terkadang sulit, cobalah. Tidak selalu Allah berikan kondisi tidak nyaman dalam hidup, setelah kondisi tidak nyaman pasti Allah akan hadirkan perasaan nyaman dalam hidup. Setelah sedih Allah pasti hadirkan kebahagiaan. Yakinlah Allah adalah sebaik-sebaik sutradara kehidupan.

Memang terkadang sulit untuk dapat menerima kenyataan buruk dalam hidup, tapi coba berbagilah dengan Allah melalui doamu dan mulai berbagilah dengan cara bercerita pada teman baikmu. Biasanya hal ini akan membuat dirimu setidaknya menjadi lebih nyaman dan lebih bisa menikmati hidup. Coba sesekali keluar untuk menikmati udara sejuk dan meresapi keindahan alam ciptaanNya. Cobalah berkunjung pada sanak saudara agar dapat meresapi arti kehidupan.

Sesekali biasakan memberi dalam kehidupan, berbagilah apapun yang mampu dibagi kepada orang lain. Dengan berbagi kita akan memahami arti memiliki, dengan berbagi hati ini akan Allah tolong dengan ketenangan dalam menghadapi kehidupan. Mulailah bertindak dan jangan terlalu banyak berpikir. Karena berpikir hanya menghabiskan energimu saja tanpa ada yang terjadi dalam hidup.

Nikmatilah hidupmu, karena waktu berjalan sangat cepat. Jangan penuhi hidupmu dengan perasaan tidak nyaman, berprasangka buruk, dan hanya berpikir tanpa ada tindakan yang kita lakukan. Ketika mulai bertindak maka nikmati semua yang terjadi dalam hidup. Belajarlah untuk tidak terlalu memperhatikan kehidupan orang lain dan sibuk membanding-bandingkan diri dengan orang lain. Karena setiap manusia sudah memiliki jalan hidupnya masing-masing. Setiap kita berjalan pada poros waktu masing-masing. Maka nikamti saja poros waktumu tanpa sibuk melihat apa yang terjadi pada poros waktu orang lain.

Itulah seni menikmati kehidupan, agar semua yang terjadi tidak selalu membuat dada sempit dan mata berlinang air mata. Kita hidup didunia ini hanya sekali, maka nikmatilah hidup dengan kebahagiaan dan kebermanfaatan. Jangan penuhi dengan kekesalan, ketidaknyamanan, dan kegundahan hati. Karena setiap kita berhak bahagia dan berhak menikmati hidup yang telah Allah berikan kepada kita. (yas/hal).