fbpx

Ngabuburit Yuk: Ketika MAI Foundation Kolaborasi dengan Arus Informasi Santri Jabar

MAINews, Cirebon – Apa jadinya kalau MAI berkolaborasi dengan para santri millenials untuk membuat sebuah event? Pastinya oke punya ya!

Alhamdulillah, Minggu (19/05/2019) Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation Region VI sukses berkolaborasi dengan Arus Informasi Santri (AIS) Jawa Barat menggelar kegiatan “Ngabuburit Yuk” di Pondok Pesantren Darul Muttaqin Cirebon.

Arus Informasi Santri (AIS) adalah komunitas/perkumpulan santri yang berasal dari seluruh pondok pesantren di Jawa Barat.

Kegiatan Ngabuburit Yuk adalah program Ramadhan yang digagas oleh AIS Jabar dan untuk pelaksanaannya juga akan beberapa titik di wilayah Jawa Barat.

Pada kesempatan kali ini, MAI Foundation Region VI berhasil menyalurkan 100 bingkisan dan santunan untuk yatim dhuafa serta 100 paket sembako untuk lansia (dhuafa) serta membagikan 300 paket takjil.

Dalam sambutannya, Bapak Qodrat selaku Manager Program MAI memperkenalkan pada masyarakat Cirebon yang hadir, bahwa MAI adalah lembaga yang dilahirkan di lingkungan Bank Mandiri.

MAI adalah Lembaga Amil Zakatnya Bank Mandiri. “Alhamdulillah kita bisa bersilaturahmi di kegiatan ini. Banyak pejabat di Negara kita ini yang asal muasalnya dari santri, oleh karena itu jangan pernah merasa malu menjadi santri. Jangan pernah lelah untuk belajar terus agar bisa menjadi santri yang bisa membangun dan memakmurkan Negeri.”

Pak Qodrat juga mengomentari tentang AIS, “Arus Informasi Santri ini keren, milenial semua. AIS harus memiliki peran untuk mendigitalisasi pesantren-pesantren yg didaerah supaya berkembang.”

Adhia selaku ketua AIS mengucapkan terima kasih atas kepercayaan MAI yang telah memberikan kesempatan kepada AIS Jabar utk berkolaborasi. Semoga ini merupakan langkah awal untuk sinergi program yang berkelanjutan.

Acara ini turut dihadiri oleh Bapak Djati Nugroho (Area Head Bank Mandiri Cirebon) Bapak Gatot (AOM Area Cirebon) dan Bapak Wardani (PIC MAI Area Cirebon)

“Semoga kegiatan seperti ini berkesinambungan. Dan bisa dilakukan di area cirebon lainnya ” ungkap Bapak Djati Nugroho mengekspresikan harapannya.

Adik-adik (yatim & dhuafa) dan masyarakat (dhuafa) sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Kebahagiaan nampak terlihat di raut wajah merekaketika menerima bingkisan dari MAI.

“Terima kasih MAI atas santunan dan sembako yang sudah dibagikan di lingkungan kami. Semoga Allah balas amal kebaikan semua yang terlibat atas berlangsungnya kegiatan ini.” Ujar KH. Ibnu, pimpinan Ponpes Darul Muttaqin

Ada 4 golongan yang nanti akan berebut masuk surga di hari akhir. Pertama, golongan dermawan yaitu orang yang senantiasa menyisihkan hartanya untuk membantu orang untuk mensyiarkan islam.

Kedua para kiyai, yang senantiasa mengamalkan ilmunya sekaligus membimbing umat untuk senantiasa beristiqomah menjalankan apa yang diperintahkan oleh-Nya.

Ketiga orang yang sudah haji mabrur. Dan yg terakhir yaitu orang-orang yang syahid… penjelasan Ustad Jamal pada isi kegiatan Ngabuburit Yuk. (Wi/SH)

RELATED ARTIKEL