fbpx

Murid Gerakan Santri Menulis ini Dapatkan Hadiah Sehari Bersama Walikota

juara lomba menulis

 

MAINews, Pekanbaru – Elhami Syifa kelas XI Internasional dari SMA Babussalam Pekanbaru berhasil menyabet juara 2 lomba menulis 2017 dalam perayaan Hari Jadi Kota Pekanbaru yang Ke-233. Selain Elhami Syifa, Nurul Arofah kelas XI Internasional pun meraih juara harapan 2.  Untuk diketahui, SMA Babussalam adalah satu dari lima pesantren yang menjadi pilihan Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation dalam program Gerakan Santri Menulis (GSM). Dan, kedua murid  berprestasi tersebut adalah satu dari ratusan santri yang menerima bimbingan menulis dari Pipiet Senja dan Kang Romel sebagai narasumber pembuatan blog.

Karena ingin mendapat gelar juara dan pengalaman, Elhami mengikuti lomba menulis dengan tema ‘Seandainya Saya Jadi Walikota’ itu. Lomba yang diadakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pekanbaru itu bertujuan untuk mengajak generasi muda harapan bangsa agar ikut menuangkan gagasan dan ide tentang pandangan, inovasi, serta harapannya untuk Kota Pekanbaru.

Menurut Ustadz Imron, Kepala Sekolah SMA Babussalam, sebenarnya lebih dari 20 orang santri SMA Babussalam yang mengirimkan tulisannya ke panita Pemkota Pekanbaru.

“Tetapi Alhamdulillah, baru dua orang yang berhasil,” ujarnya melalui WhatsApps, Kamis, (17/7/2017). “Namun pihak sekolah sudah janji akan mencetak seluruh naskah yang telah dikirim dalam bentuk buku,” lanjutnya.

Menjadi juara, tentunya tak lepas dari peran serta sekolah yang telah mendukung segala jenis aktivitas para muridnya. Untuk lomba menulis tersebut, sekolah memotivasi dan memberikan bimbingan dam finansial terutama dari wali kelas dan guru bahasa. Sekolah juga sudah beberapa kali menyelenggarakan workshop menulis. Seperti kerjasama dengan Jurusan Bahasa dan Sastra Universitas Riau, Gerakan Santri Menulis dari MAI Foundation dan lain-lain. Santri juga diwajibkan membuat karya tulis sebagai salah satu syarat kelulusan kelas XII, menyertakan santri dalam event-event literasi, majalah dinding, mengadakan pustaka di setiap kelas.

Mewakili sekolah, Ustadz Imron merasa senang. Dengan prestasi yang terus meningkat, diharapkan kepercayaan masyarakat untuk menyekolahkan putra-putrinya di SMA Babussalam akan meningkat dan menjadi lebih ramai pendaftar PPDB serta SMA dengan input santri yang semuanya minimal di atas rata-rata.

Atas prestasinya itu, Elhami berkesempatan mendapat hadiah utama yaitu Sehari Bersama Walikota dan Sehari Menjadi Walikota serta mendapat uang tabungan pembinaan. Hadiah pun diberikan langsung oleh Walikota Pekanbaru Dr. H. Firdaus, MT di acara upacara HUT RI ke-72 di Kantor Walikota Pekanbaru, Kamis, (17/8/2017).

“Kalau perasaan saya, ya pastinya sangat senang. Karena ini juga pertama kalinya ikut lomba menulis. Tapi Alhamdulillah hasilnya tidak mengecewakan kerja keras saya,” ungkap gadis yang suka ikut lomba pidato itu.

Ditanya mengenai sumbangsih Gerakan Santri Menulis (GSM) terhadap kemajuan menulisnya, Elhami menjawab bahwa GSM Sangat membantu. “Dengan adanya GSM, saya menjadi lebih terpacu dan semangat untuk menulis. GSM juga membuat saya menjadi lebih mengerti bagaimana cara untuk menulis dan menghasilkan karya tulis yang luar biasa,” pungkasnya. (MAIFoundation/Riana)

 

 

RELATED ARTIKEL